Kopi Joss, Sensasi Kopi Beraroma Arang Asli Kota Gudeg, Jogja
Share

SUARAGONG.COM – Yogyakarta atau Jogja bukan cuma dikenal sebagai Kota Gudeg atau surga kuliner manis. Tak hanya itu saja, Kota Jogja juga punya segudang sajian kuliner unik dan wadidaw yang bikin penasaran. Salah satunya? Kopi Joss Jogja. Kiopi hitam panas ini disajikan dengan cara Agak-Agak Laen: Dengan dicelupkan arang membara langsung ke dalam gelasnya!. Kopi pun Menyala abangkuh!!
Berlokasi tak jauh dari Stasiun Tugu, tepatnya di kawasan Jalan Pasar Kembang, Kopi Joss Khas Jogja ini jadi salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba, terutama saat malam hari. Angkringan-angkringan yang berjajar di sepanjang jalan menawarkan kopi ini dengan atmosfer Jogja yang hangat dan penuh cerita.
Sensasi Kopi Joss Jogja yang Bikin Penasaran
Keunikan Kopi Joss terletak pada cara penyajiannya. Barista angkringan akan menuangkan kopi hitam panas ke dalam gelas, lalu menjoss-kan sepotong arang membara ke dalamnya. Begitu arang menyentuh cairan, langsung terdengar suara “cessss!” yang menggoda indera pendengaran dan rasa penasaran.
Seperti yang dirasakan oleh Nanang Rianto, wisatawan asal Ponorogo, yang awalnya merasa ragu mencicipinya.
“Awalnya penasaran, kok ada kopi dikasih arang. Sempat merinding waktu menyeruput pertama, tapi ternyata enak dan beda. Ada rasa manis alami yang muncul, mungkin dari arangnya. Kalau ke Jogja, rasanya ingin mengulang menikmati lagi,” ujarnya.
Murah Meriah Tapi Rasanya Juara!
Salah satu alasan Kopi Joss tetap jadi primadona adalah harganya yang sangat ramah di kantong. Dengan hanya Rp7.000, kamu bisa merasakan pengalaman minum kopi yang tidak biasa. Mau versi yang lebih creamy? Tenang, ada Kopi Joss Susu yang bisa kamu nikmati dengan harga Rp10.000 saja.
Baca Juga : Pengenalan Singkat Tentang Metode Seduh Kopi V60
Dari Viral ke Langganan Setia
Yoga, salah satu penjual Kopi Joss di sekitar Stasiun Tugu, sudah menjalankan usahanya selama tiga tahun terakhir. Ia mengaku, pelanggan yang datang tak hanya wisatawan, tapi juga mahasiswa dan warga lokal yang sudah jatuh cinta dengan rasa khas kopi ini.
“Banyak yang awalnya cuma penasaran karena viral, tapi setelah coba, malah jadi langganan. Katanya Kopi Joss lebih lembut dan nggak terlalu asam dibanding kopi biasa,” jelas Yoga.
Menariknya, para penikmat Kopi Joss juga bisa mencicipi jajanan khas angkringan seperti nasi kucing, bakmi godog, hingga sate bakaran. Ini merupakan kombinasi sempurna buat menemani malam di Jogja.
Baca Juga : Kopi Lelet Rembang dan Kisah Galangan Kapal yang Terlupakan
Lebih dari Sekadar Minuman, Ini Adalah Tradisi
Kopi Joss bukan cuma soal rasa atau keunikan cara penyajian. Ia adalah bagian dari budaya angkringan Jogja yang telah hidup sejak puluhan tahun silam. Tradisi ini terus bertahan di tengah modernitas, menjadi ruang nostalgia sekaligus pengalaman otentik yang tak lekang oleh waktu.
Pengalaman Otentik di Jantung Kota Jogja
Menikmati secangkir Kopi Joss di dekat Stasiun Tugu bukan sekadar ngopi biasa. Ini adalah momen yang menyatukan rasa, suasana, dan cerita lama yang terus hidup. Entah kamu baru pertama kali ke Jogja, atau sudah sering mampir, Kopi Joss tetap jadi alasan kuat untuk kembali. (Aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google