SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Probolinggo menegaskan komitmennya dalam membangun keluarga sehat, lingkungan lestari, serta masyarakat yang berdaya melalui pencanangan Gerakan PKK Sehat Lestari Berencana Tahun 2025. Kegiatan ini digelar pada Kamis pagi (27/11/2025) di Aula Kodim 0820 Probolinggo dan dihadiri Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Forkopimda, Kepala Dinkes PPKB dr. Intan Sudarmadi, lurah, camat, Persit Kartika Chandra Kirana, pengurus PKK, kader PKK, serta kader KB se-Kota Probolinggo.
Gerakan PKK Sehat Lestari Berencana Tahun 2025
Program ini menjadi momentum penguatan kembali fungsi keluarga sebagai pusat pembentukan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Langkah tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kota Probolinggo untuk menciptakan kota yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
Selaras dengan Peringatan HKN ke-61
Pencanangan gerakan PKK ini dirangkai bersama peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.” Tema tersebut dinilai relevan dengan upaya PKK dalam memperkuat kesehatan berbasis keluarga.
Melalui peran PKK, pemerintah mengajak keluarga untuk menerapkan perilaku hidup sehat secara konsisten, mulai dari sanitasi, konsumsi makanan bergizi, hingga pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.
Baca Juga : DLH Kota Probolinggo Luncurkan Gerakan Solusi Asyik Kurangi Sampah Plastik
Penghargaan untuk Kampung KB Inspiratif
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Aminuddin menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba Kampung KB PKK Sehat Lestari Berencana. Kampung KB Kencana, Kelurahan Kebonsari Kulon berhasil meraih Juara I atas inovasi mereka dalam membangun keluarga yang sehat dan mandiri.
Penghargaan tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi bagi kampung lainnya untuk terus mengembangkan gerakan pemberdayaan yang memberikan dampak nyata.
PKK sebagai Ujung Tombak Perubahan Perilaku
Dalam sambutannya, Wali Kota dr. Aminuddin menegaskan bahwa PKK adalah ujung tombak perubahan perilaku keluarga.
“Kesehatan bukan hanya soal mengobati penyakit, tetapi membangun pola hidup sehat yang dimulai dari keluarga. Para kader PKK adalah agen perubahan yang menyentuh aspek kehidupan paling fundamental,” ujarnya.
Menurutnya, keluarga memiliki peran strategis sebagai pusat pembentukan karakter dan kebiasaan hidup sehat masyarakat.
Tiga Pilar Utama: Sehat, Lestari, Berencana
Wali Kota Aminuddin menjelaskan tiga pilar penting gerakan ini:
- Sehat – penerapan PHBS, gizi seimbang, pencegahan stunting, dan deteksi dini penyakit.
- Lestari – penguatan Hatinya PKK, pengelolaan sampah, dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA).
- Berencana – penguatan program KB demi perencanaan keluarga yang sejahtera dan terukur.
Ketiga pilar tersebut dirancang untuk saling melengkapi dan menjadi panduan kader PKK dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga.
Seruan Kerja Bersama untuk Keluarga yang Lebih Sejahtera
Aminuddin mengingatkan bahwa pencanangan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari gerakan besar memperkuat ketahanan keluarga.
“Saya berterima kasih kepada seluruh kader PKK dan kader KB. Ibu-ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Teruslah bergerak, menyentuh, dan menginspirasi,” katanya.
Caption foto:
Wali Kota Aminuddin menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Kampung KB PKK Sehat Lestari Berencana. (Duh/Aye/sg)