SUARAGONG.COM – Hampir semua orang pasti pernah mengalami sensasi perut kembung usai makan sayur Kubis. Hal tersebut juga menjadi persoalan banyak orang saat ingin makan kubis. Entah saat makan bakso dengan toping kubis maupun kudapan lainnya. Meskipun tubuh kita secara alami menghasilkan gas hingga 25 kali sehari, konsumsi kubis dapat memperburuk kondisi tersebut. Tapi jangan khawatir, ada cara untuk tetap menikmati kubis tanpa khawatir dengan efek samping ini.
Mengapa Kubis Membuat Perut Kembung?
Menurut Samantha MacLeod, M.S., RDN, ahli diet dari Fresh Communications, kandungan serat tinggi dan karbohidrat kompleks seperti raffinose dalam kubis adalah penyebab utama produksi gas di saluran pencernaan. Raffinose adalah jenis gula yang sulit dicerna oleh tubuh karena kita tidak memiliki enzim yang cukup untuk memecahnya. Akibatnya, gula ini mencapai usus besar dan difermentasi oleh bakteri usus, menghasilkan gas yang menyebabkan perut terasa penuh, kembung, hingga nyeri.
Selain itu, hampir separuh kandungan karbohidrat dalam kubis berupa serat yang tidak sepenuhnya dapat dicerna. Serat ini berfungsi sebagai prebiotik, makanan bagi bakteri baik di usus. Proses fermentasi serat oleh bakteri baik menghasilkan gas sebagai produk sampingan. Meski demikian, manfaat serat dan raffinose bagi kesehatan usus sangat penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma, yang berdampak pada sistem kekebalan tubuh, kesehatan pencernaan, dan bahkan suasana hati.
Tips Mengatasi Perut Kembung Setelah Mengonsumsi Kubis
Jika Anda sering mengalami kembung setelah makan kubis, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar tetap bisa menikmati sayuran ini tanpa efek samping yang mengganggu:
1. Masak untuk Mengurangi Gas
Memasak kubis adalah cara yang efektif untuk mengurangi produksi gas. Proses memasak seperti mengukus, merebus, atau memanggang dapat membuat serat dalam kubis lebih mudah dicerna. Selain itu, memasak juga dapat membantu mengurangi kandungan raffinose yang sulit dicerna.
Anda bisa mencoba berbagai hidangan berbahan dasar kubis yang dimasak, seperti Skillet Cabbage with Bacon & Mushrooms. Hidangan ini tetap lezat, kaya nutrisi, namun lebih ramah untuk sistem pencernaan Anda.
2. Fermentasi: Rahasia untuk Usus yang Sehat
Hidangan fermentasi seperti kimchi dan sauerkraut adalah solusi lain yang sangat efektif. Proses fermentasi memecah gula kompleks dalam kubis, sehingga lebih mudah diserap tubuh. Selain itu, fermentasi juga meningkatkan kandungan probiotik, yaitu bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus dan mendukung kesehatan pencernaan.
3. Konsumsi dalam Porsi yang Tepat
Mengonsumsi kubis dalam jumlah besar dapat membebani sistem pencernaan Anda. Untuk mengatasinya, batasi porsi kubis dalam satu kali makan dan kombinasikan dengan sayuran lain seperti wortel atau paprika. Campuran ini tidak hanya menambah variasi rasa tetapi juga mengurangi potensi kembung akibat kandungan serat yang tinggi.
Baca Juga : Gaes !!! 5 Sayuran yang Membantu Mengurangi Lemak Perut
4. Tambahkan Bumbu Pencernaan
Menggunakan bumbu tertentu dalam masakan kubis dapat membantu meringankan masalah pencernaan. Misalnya, menambahkan jahe, jintan, atau adas dalam masakan kubis dapat membantu mengurangi produksi gas dan mempercepat proses pencernaan.
5. Kunyah dengan Perlahan
Mengunyah makanan secara perlahan dan benar juga dapat membantu mengurangi risiko kembung. Proses ini membantu tubuh mencerna serat dengan lebih efisien, sehingga mengurangi fermentasi di usus besar.
Manfaat yang Tidak Bisa Diabaikan
Meskipun kerap dikaitkan dengan masalah pencernaan, kubis tetap merupakan sayuran yang kaya akan manfaat. Kubis mengandung banyak vitamin C, vitamin K, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat utamanya meliputi:
- Mendukung Kesehatan Usus: Kandungan serat dan prebiotik dalam kubis membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C yang tinggi membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Mencegah Peradangan: Antioksidan dalam kubis, seperti polifenol, dapat membantu melawan radikal bebas penyebab peradangan.
- Mendukung Penurunan Berat Badan: Kubis rendah kalori namun tinggi serat, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah asupan kalori berlebih.
Dengan mempraktikkan tips-tips di atas, Anda dapat menikmati berbagai jenis kubis seperti kubis merah, hijau, napa, Savoy, atau varietas lainnya tanpa rasa khawatir. Jadi, tetaplah jadikan kubis bagian dari menu makanan sehat Anda dan nikmati manfaatnya bagi kesehatan tubuh! (aye)Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News