SUARAGONG.COM – Kunjungan Raja Charles III dan Ratu Camilla ke Vatikan pada bulan April mendatang bukan hanya kunjungan kenegaraan biasa. Di tengah kondisi kesehatan Paus Fransiskus yang masih dalam pemulihan setelah perawatan di rumah sakit, kunjungan ini membawa simbolisme yang kuat dan harapan bagi banyak pihak.
Rencana kunjungan empat hari ini, dari tanggal 7 hingga 10 April, diumumkan oleh Istana Buckingham sebagai “kunjungan bersejarah” dan “langkah maju signifikan dalam hubungan antara Gereja Katolik dan Gereja Inggris.”
Kunjungan ini dijadwalkan bertepatan dengan perayaan Tahun Yubelium, sebuah momentum spiritual yang menekankan pengampunan dan rekonsiliasi.
Hubungan Inggris-Vatikan yang Semakin Erat
Meskipun sejarah Inggris dan Vatikan diwarnai oleh peristiwa Reformasi dan perpisahan Raja Henry VIII dengan Roma. Hubungan kedua belah pihak kini telah berkembang menjadi hubungan yang hangat dan saling menghormati.
Hubungan diplomatik penuh telah terjalin sejak 1982, dan Raja Charles, bahkan sebelum menjadi Raja, telah mengunjungi Vatikan sebanyak lima kali. Kunjungan kali ini diharapkan semakin memperkuat ikatan tersebut.
Baca Juga: Raja Charles III Jadi Raja Inggris Pertama yang Bikin Podcast
Lebih dari sekadar kunjungan kenegaraan, pertemuan ini menandai komitmen bersama dalam isu-isu global seperti pelestarian lingkungan. Baik Raja Charles maupun Paus Fransiskus dikenal sebagai aktivis lingkungan yang gigih dan keduanya menekankan pentingnya dialog antar agama.
Kunjungan ini pun akan mencakup kebaktian di Kapel Sistina yang bertemakan “kepedulian terhadap ciptaan,” sebuah refleksi dari komitmen bersama mereka terhadap kelestarian alam.
Harapan Pemulihan Paus dan Pertemuan di Tengah Tahun Yubelium
Kunjungan Raja Charles dan Ratu Camilla juga dimaknai sebagai indikasi optimisme terhadap pemulihan kesehatan Paus Fransiskus. Meskipun Paus masih dalam perawatan dan membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya, rencana kunjungan kerajaan ini menunjukkan keyakinan Vatikan akan kesembuhan Paus dalam waktu dekat.
Baca Juga: Paus Fransiskus Menyerukan Perdamaian di Tengah Kekejaman Perang
Kunjungan ini menjadi lebih bermakna karena bertepatan dengan Tahun Yubelium, sebuah momen spiritual yang dirayakan setiap 25 tahun sekali. Pertemuan antara Raja Charles dan Paus Fransiskus di tengah perayaan ini diharapkan dapat memberikan pesan harapan dan semangat rekonsiliasi bagi dunia.
Selain kunjungan ke Vatikan, pasangan kerajaan juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Roma dan Ravenna. Memperkuat hubungan bilateral antara Inggris dan Italia. Kunjungan ini, di tengah kondisi kesehatan Paus yang masih dalam pemulihan, menjadi simbol harapan dan kerja sama antar negara dan agama, khususnya gerakan ekumenis antar gereja. (Cld/PGN)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news