SUARAGONG.COM – Atlet Kurash Kabupaten Probolinggo kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kurash Jawa Timur Piala Wali Kota Madiun 2025, yang digelar pada 19–20 Desember 2025. Dalam kompetisi bergengsi tingkat provinsi tersebut, kontingen Kurash Kabupaten Probolinggo sukses membawa pulang delapan medali, terdiri dari tiga emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kurash Probolinggo Borong 8 Medali di Kejurprov Jatim, Prestasi dalam Suasana Duka
Prestasi ini terasa istimewa karena diraih dalam suasana duka, menyusul wafatnya istri Ketua Pengkab Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kabupaten Probolinggo, S. Supriyadi (Prie).
Delapan medali yang diraih menegaskan posisi Kurash Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu kekuatan baru yang patut diperhitungkan di Jawa Timur.
Tiga medali emas masing-masing diraih oleh:
- Riris Hidayatullah Fitri (Senior Putri -44 kg)
- Dwi Salwa Amelda (Senior Putri -48 kg)
- Nadira Faza Maulida Anggara (Yunior Putri -42 kg)
Sementara dua medali perak disumbangkan oleh:
- Chakra Fayolla (Yunior Putri -28 kg)
- Mustika Senang Kinanta (Yunior Putri -48 kg)
Adapun tiga medali perunggu diraih oleh Diyanatul Isyobac Zakia, Herlina, dan Sri Umi Musyaroifa.
Baca Juga : DPRD Kota Probolinggo Tetapkan 5 Raperda Tahun 2025
Bertanding dalam Duka, Semangat Atlet Tak Surut
Seluruh atlet Kurash Kabupaten Probolinggo bertanding dengan semangat tinggi meski tengah diselimuti rasa duka. Kekompakan dan solidaritas justru semakin terasa kuat, menjadikan arena pertandingan sebagai ruang pembuktian mental juara.
Prestasi tersebut menjadi bentuk penghormatan dan persembahan khusus bagi almarhumah, yang selama ini dikenal dekat dan penuh perhatian terhadap keluarga besar Kurash Probolinggo.
Medali Emas Dipersembahkan untuk Almarhumah
Peraih emas Riris Hidayatullah Fitri mengungkapkan bahwa capaian tersebut dipersembahkan khusus untuk almarhumah istri Ketua Pengkab Ferkushi Probolinggo.
“Dengan penuh rasa haru dan keikhlasan, kami para atlet Kurash Kabupaten Probolinggo mempersembahkan medali emas ini untuk almarhumah. Beliau sudah kami anggap sebagai orang tua sendiri yang selalu memberikan doa dan semangat,” ujar Riris.
Ia menambahkan, doa dan ketulusan almarhumah seolah selalu menyertai setiap perjuangan atlet di arena.
Kurash Bukan Sekadar Prestasi, Tapi Kekeluargaan
Hal senada disampaikan Dwi Salwa Amelda. Menurutnya, prestasi yang diraih bukan semata hasil kerja individu, melainkan buah dari kebersamaan dan nilai kekeluargaan yang kuat.
“Kurash tidak hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang pengorbanan, kebersamaan, dan penghormatan kepada mereka yang berjasa,” tuturnya.
KONI Apresiasi, Kurash Probolinggo Dinilai Berkembang Pesat
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Ia menilai Kurash sebagai cabang olahraga baru yang berkembang sangat pesat.
“Di Porprov sudah menyumbangkan dua emas, sekarang di Kejurprov tampil luar biasa dan sangat diperhitungkan,” katanya.
Menurutnya, pembinaan atlet yang berjenjang dan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan Kurash Kabupaten Probolinggo. (Duh/Aye/sg)