Laporan Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang Terhambat

Ayhan Kose, Wakil Kepala Ekonom Bank Dunia. Ia menjelaskan bahwa stagnasi ini terjadi karena kurangnya momentum reformasi yang pernah terjadi di tahun 2000-an, terutama dalam kebijakan fiskal dan peningkatan posisi utang. Negara-negara berkembang perlu melakukan reformasi struktural di sektor pendidikan, kesehatan, dan menarik investasi asing untuk mempercepat pertumbuhan.

Selain itu, suku bunga tinggi di negara maju menjadi tantangan besar bagi ekonomi negara berkembang. Kose menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga di negara maju menyebabkan arus modal keluar dari negara berkembang. Sehingga mereka harus menaikkan suku bunga mereka sendiri, yang berpotensi memperburuk kondisi ekonomi.

Kose juga menyoroti bahwa kebijakan tarif tinggi dapat mempengaruhi kemampuan negara berkembang untuk mengekspor barang, karena mereka sangat bergantung pada pasar internasional. Untuk mempercepat pemulihan, negara berkembang perlu berinvestasi dalam infrastruktur dan sektor-sektor penting lainnya, seperti perubahan iklim.