Suaragong.com – Kasus korupsi Pertamina yang terkait dengan Pertamax oplosan membuat banyak masyarakat khawatir menggunakan BBM jenis tersebut.
Namun, Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) memastikan bahwa Pertamax yang beredar saat ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
Tanggapan Direktorat Jenderal Lemigas Terhadap Peredaran Pertamax
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi/Lemigas. Ia mengungkapkan bahwa seluruh sampel BBM yang diuji telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
Pengujian dilakukan di laboratorium Lemigas menggunakan sampel yang diambil dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang dan SPBU di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.
Kepala Balai Besar Pengujian Migas/Lemigas, Mustafid Gunawan. Ia menyampaikan bahwa hasil uji menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam rentang mutu yang dipersyaratkan.
Parameter uji utama, seperti Angka Oktana (RON), massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap, dan distilasi, telah sesuai dengan standar yang berlaku.
Mustafid menambahkan bahwa nilai RON yang diukur pada sampel Pertamax menunjukkan hasil yang stabil dan tidak menyimpang dari spesifikasi. Dengan hasil ini, Lemigas berharap masyarakat dapat merasa yakin bahwa Pertamax yang digunakan aman dan sesuai dengan standar pemerintah.
Baca Juga : Begini Cara Pertamina Oplos Pertalite Jadi Pertamax
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News