SUARAGONG.COM – Setiap tanggal 22 Desember, timeline media sosial pasti penuh dengan ucapan Selamat Hari Ibu, foto bareng emak, dan caption manis yang bikin senyum-senyum sendiri. Tapi, pernah nggak sih kita benar-benar mikir apa sih makna Hari Ibu Indonesia sebenarnya? Apakah cuma soal ngasih bunga, cokelat, atau story Instagram? Jawabannya gak sesederhana itu.
Hari Ibu di Indonesia punya cerita panjang, makna dalam, dan relevansi yang masih relate banget sama kehidupan kita sekarang termasuk buat Gen Z yang hidup di era serba digital.
Makna Hari Ibu Indonesia yang Jarang Dibahas
Banyak orang mengira Hari Ibu cuma perayaan ala-ala Mother’s Day versi Indonesia. Padahal, makna Hari Ibu Indonesia jauh lebih dalam karena berangkat dari sejarah perjuangan perempuan.
Hari Ibu diperingati untuk mengenang Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928. Di sana, para perempuan dari berbagai daerah berkumpul, bersuara, dan memperjuangkan hak-hak mereka. Mulai dari pendidikan, pernikahan, sampai peran perempuan dalam masyarakat.
Jadi, sejak awal, Hari Ibu bukan cuma soal peran domestik, tapi juga tentang perempuan yang berani bersuara dan berjuang.
Baca juga: Hari Bela Negara Probolinggo Wali Kota Tegaskan Nasionalisme
Ibu Bukan Superhero Tapi Multitasking Level Dewa
Kalau dipikir-pikir, ibu itu bukan superhero yang bisa terbang atau punya kekuatan super. Tapi entah kenapa, semua hal bisa dia kerjakan. Bangun paling pagi, tidur paling malam.
Masak, kerja, ngurus rumah, dengerin curhatan, sampai jadi Google hidup buat anak-anaknya. Dalam kehidupan sehari-hari, makna Hari Ibu Indonesia juga tercermin dari realita ini ibu sering jadi fondasi utama keluarga, tapi jasanya jarang benar-benar dihitung. Dan lucunya, kita baru sadar betapa capeknya ibu pas udah dewasa.
Gen Z dan Cara Baru Merayakan Hari Ibu
Gen Z punya cara sendiri buat memaknai Hari Ibu. Nggak melulu harus formal atau ribet. Ada yang:
- Bikinin konten video lucu bareng ibu
- Nulis caption jujur kadang nyeleneh, tapi tulus
- Ngajakin ibu healing tipis-tipis
- Atau simpel bantuin pekerjaan rumah tanpa disuruh
Hal-hal kecil kayak gini justru bikin makna Hari Ibu Indonesia terasa lebih nyata dan nggak sekadar simbolik. Karena sejatinya, ibu nggak butuh hadiah mahal. Mereka butuh diperhatikan dan dihargai.
Hari Ibu Bukan Cuma untuk Ibu Rumah Tangga
Satu hal penting yang sering dilupakan Hari Ibu bukan cuma milik ibu rumah tangga. Hari Ibu juga tentang:
- Ibu yang bekerja dari pagi sampai malam
- Single mom yang berjuang sendirian
- Ibu yang tetap berkarya sambil mengurus keluarga
- Bahkan perempuan yang sedang belajar menjadi ibu
Makna Hari Ibu Indonesia seharusnya inklusif, menghargai semua peran perempuan tanpa mengkotak-kotakkan.
Peran Ibu dalam Hidup Kita, yang Kadang Baru Kerasa Belakangan
Waktu kecil, kita sering nganggep omelan ibu itu ribet.
“Jangan pulang malam.”
“Jangan lupa makan.”
“Pakai jaket.”
Tapi semakin dewasa, kita sadar semua itu bentuk cinta. Makna Hari Ibu Indonesia juga ada di momen-momen kecil ini. Bukan di pidato panjang, tapi di perhatian sederhana yang konsisten. Dan jujur aja, nggak semua orang cukup beruntung punya ibu yang lengkap secara fisik dan emosional. Itu sebabnya, Hari Ibu juga jadi momen refleksi dan rasa syukur.
Cara Sederhana Memaknai Hari Ibu Tanpa Drama
Nggak harus nunggu tanggal 22 Desember kok buat nunjukin rasa sayang. Tapi kalau mau, ini beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan:
- Dengerin cerita ibu tanpa main HP
- Ucapin terimakasih dengan tulus
- Bantu pekerjaan rumah tanpa disuruh
- Luangin waktu walau cuma ngobrol santai
- Jaga sikap dan omongan, karena itu juga bentuk hormat
Kadang, hal paling sederhana justru paling berarti.
Hari Ibu di Era Modern Antara Tradisi dan Realita
Di era sekarang, perempuan termasuk ibu punya banyak peran sekaligus. Mereka bisa jadi pemimpin, pencari nafkah, pengasuh, sekaligus individu dengan mimpi pribadi.
Makna Hari Ibu Indonesia hari ini bukan soal menempatkan ibu di posisi harus selalu kuat. Tapi justru mengakui bahwa ibu juga manusia yang bisa capek, sedih, dan butuh dukungan. Menghargai ibu berarti juga memberi ruang untuk mereka menjadi diri sendiri.
Hari Ibu Itu Setiap Hari
Kalau ditanya, apa makna Hari Ibu Indonesia yang paling relevan hari ini?Jawabannya sederhana menghargai ibu, setiap hari, dengan cara nyata.
Bukan cuma lewat ucapan di media sosial, tapi lewat sikap, perhatian, dan rasa hormat yang konsisten. Karena pada akhirnya, ibu nggak butuh pengakuan setahun sekali. Mereka butuh kehadiran, pengertian, dan cinta sepanjang waktu.
Dan kalau hari ini kamu masih bisa peluk ibumu, lakukan. Kalau cuma bisa kirim pesan, lakukan. Karena waktu nggak bisa diulang, tapi perhatian selalu bisa dimulai sekarang. (dny)