SUARAGONG.COM – “Erik ten Hag telah resmi meninggalkan posisinya sebagai manajer tim utama putra Manchester United,” demikian pernyataan tegas klub dalam pengumuman resmi yang ditulis dengan ukuran font besar.
Dalam pernyataan tersebut, Manchester United juga menyoroti pencapaian Erik selama lebih dari dua tahun bersama klub.
“Erik bergabung pada April 2022 dan berhasil membawa klub meraih dua trofi domestik, yakni Piala Carabao di tahun 2023 dan Piala FA pada 2024. Kami berterima kasih atas kontribusi besar yang telah diberikan Erik dan mendoakan kesuksesan untuknya di masa mendatang.”
Ruud van Nistelrooy ditunjuk sebagai manajer sementara
Dalam pernyataan resmi klub, diumumkan bahwa Ruud van Nistelrooy, yang bergabung sebagai asisten pelatih pada musim panas lalu, akan menjabat sebagai manajer sementara menggantikan Erik ten Hag.
Performanya di Liga Premier sangat mengecewakan, dengan Manchester United mengalami kekalahan dari Brighton & Hove Albion, Liverpool, dan Tottenham Hotspur. Di awal musim, mereka juga kalah dari Manchester City dalam pertandingan Community Shield.
Kekalahan kontroversial melawan West Ham
Minggu lalu, Manchester United menghadapi West Ham dalam pertandingan yang tidak berjalan baik. Dengan kekalahan tersebut, klub yang telah merebut gelar Liga Premier sebanyak 20 kali itu terjebak di posisi ke-14 klasemen.
Rumor pemecatan Erik ten Hag semakin kuat setelah kekalahan 2-1 dari West Ham, yang membuat United terperosok lebih dalam di tabel Liga Premier. Pemecatan ini diprediksi banyak pihak, dan dilakukan tak lama setelah hasil buruk melawan West Ham.
Menurut laporan dari EuroSport, spekulasi tentang masa depan Erik ten Hag mencuat ketika pemilik minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe, tidak memberikan kepastian mengenai posisi pelatih asal Belanda itu di awal Oktober.
Baca juga : Copenhagen Imbang Lawan Real Betis, Kevin Diks Jadi “Penyelamat”
Kritik pedas terhadap kinerja manajer
Mantan bek United, Gary Neville, menjadi salah satu yang paling vokal mengkritik penampilan buruk timnya di bawah kepemimpinan Erik ten Hag. Ia menilai penampilan tim saat melawan Spurs pada akhir September 2024 sangat mengecewakan.
“Ini adalah salah satu penampilan terburuk yang pernah saya lihat di bawah asuhan Erik ten Hag—benar-benar buruk,” ungkap Gary Neville, seperti dilansir oleh Sky Sports. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news