SUARAGONG.COM – Kabupaten Malang Terus menerima proyek besar entah dari pemerintah pusat atau hibah. Dan dalam kepemimpinan 5 Tahun Bupati malang yang baru ini, Pemkab Malang akan segera memulai rencanakan pembangunan Masjid besar bergaya Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Menjadi sebuah bangunan monumental bagi malang raya. Proyek ini ada berkat hibah dari Uni Emirat Arab.
Dalam masa kepemimpinannya, Bupati Malang, M Sanusi, mengungkapkan bahwa Pemkab telah menyiapkan lahan seluas dua hektare di kawasan Jalur Lingkar Barat (Jalibar). Tepatnya di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, sebagai lokasi pembangunan masjid tersebut.
Masjid Besar Bergaya Masjid Raya Sheikh Zayed akan Hadir di Kabupaten Malang
“Kalau di Surabaya ada Masjid Nasional Al-Akbar, maka Kabupaten Malang ke depan juga akan punya Masjid Negara. Lokasinya berada di belakang pos polisi Jalibar,” kata Sanusi, Rabu (23/4), usai menghadiri acara Halal Bihalal di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Sanusi menjelaskan, pembangunan Masjid Negara ini masih dalam tahap perencanaan. Proyek ini akan sangat bergantung pada kesiapan dana hibah dari Uni Emirat Arab.
Ia menambahkan, kehadiran Masjid besar ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga akan menjadi ikon baru wisata religi Kabupaten Malang. “Kami ingin Kabupaten Malang punya masjid agung yang representatif seperti kabupaten-kabupaten lainnya,” ujarnya.
Baca Juga : Bupati Malang Resmikan Edukasi Garam dan Panen 5 Ton Garam
Selama ini, Masjid Agung Baiturrahman di Kepanjen lebih dikenal sebagai masjid milik masyarakat lokal. Kehadiran Masjid Negara di Jalibar diharapkan mampu memperkuat identitas religius dan budaya Kabupaten Malang di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan tambahan proyek prestisius ini, Kabupaten Malang menunjukkan keseriusan dalam sektor pembangunan daerah. Tidak hanya secara bersifat fisik, tetapi juga berakar pada nilai-nilai keagamaan dan pariwisata. (Aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News