SUARAGONG.COM – Kita memasuki momen Liburan panjang di akhir januari ini. Tanggal merah seperti Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 ini menjadi kewaspadaan tersendiri mengenai kepadatan lalu lintas, terutama di kawasan wisata seperti Puncak, Bogor. Salah satu isu yang kerap mencuat adalah keberadaan joki jalur alternatif yang menawarkan jasa dengan “menembak harga” kepada wisatawan. Fenomena ini tak hanya mengganggu kenyamanan pengunjung, tapi juga memperparah antrean kendaraan di Exit Tol Puncak.
Patroli di Area Puncak Bogor: Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor
Menjawab keresahan tersebut, Kepolisian Resor Bogor bergerak cepat dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus. Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar patroli setiap jam di kawasan rawan. “Untuk joki itu kami sudah membuat satgas untuk mengantisipasi. Satgas akan berpatroli setiap jamnya, baik di tol yang suka memberhentikan kendaraan itu,” ujarnya di Simpang Gadog, Ciawi, Minggu (26/1/2025).
Keberadaan joki jalur alternatif sering kali memotong antrean kendaraan dan memperlambat akses wisatawan menuju Puncak. “Yang di jalur alternatif patroli, baik dari polsek maupun satlantas, untuk mengantisipasi adanya joki-joki yang membawa wisatawan ke atas dengan menembak harga,” lanjut AKP Rizky, mengutip laporan dari Antara.
Rekayasa Lalu Lintas dan One Way
Selain patroli, Polres Bogor juga memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan selama liburan, mulai dari Jumat (24/1) hingga Rabu (29/1/2025). Sistem ganjil genap kendaraan dan one way diterapkan secara situasional.
“One way tetap bersifat situasional. Bilamana memang dari arah Jakarta menuju Puncak ramai, kami laksanakan one way menuju ke atas. Biasanya yang akan berangkat naik ke atas pagi hari, siang hari kembali ke rumah masing-masing,” jelas AKP Rizky.
Prediksi puncak kepadatan kendaraan terjadi pada akhir pekan dan Rabu (29/1). “Puncaknya itu pada hari Rabu untuk turun. Yang diantisipasi adalah pada hari Sabtu dan Minggu yang naik ke atas,” tambahnya.
Baca Juga : Gaes !!! Wisatawan Meninggal Dunia Akibat Macet di Jalur Puncak, DPRD Bogor Desak Evaluasi Lalu Lintas
350 Petugas Gabungan dan Posko Bantuan
Sebagai upaya tambahan, Polres Bogor mengerahkan 350 petugas gabungan untuk berjaga di jalur wisata Puncak. Posko bantuan juga disediakan di beberapa titik strategis untuk membantu wisatawan yang membutuhkan.
“Silakan didatangi jika memerlukan bantuan anggota. Kami siap melaksanakan tugas dan siap membantu masyarakat,” tutur AKP Rizky. Ia juga mengimbau wisatawan untuk menjaga kesehatan tubuh dan memastikan kondisi kendaraan tetap prima selama perjalanan.
Dengan berbagai langkah antisipatif ini, diharapkan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di kawasan Puncak Bogor bisa terjaga selama liburan panjang. Jadi, bagi Anda yang ingin berlibur ke Puncak, persiapkan segala sesuatunya dengan matang, ya! (aye)
Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News.