SUARAGONG.COM – Puncak Mudik Lebaran kurang beberapa hari lagi, Lonjakan para pemudik turut dipertimbangkan lebih lanjut oleh pemerintah. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan bahwa persiapan sarana dan prasarana transportasi untuk masa Angkutan Lebaran 2025 telah selesai. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Angkutan Lebaran 2025. Berlokasi di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (10/3/2025) Kemarin.
“Kemenhub telah menyediakan berbagai sarana transportasi untuk membantu kelancaran pemudik, baik melalui jalur darat, laut, udara, maupun kereta api,” ujar Menhub Dudy.
Angkutan Lebaran tahun ini dijadwalkan berlangsung 21 Maret hingga 11 April 2025. Dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025. Namun, dengan adanya kebijakan work from anywhere (WFA), pergerakan pemudik bisa dimulai lebih awal, yakni sejak Jumat, 21 Maret 2025. Diharapkan skema dan momentum ini bisa mengurangi kemacetan.
Baca Juga : KAI Kasih Diskon Untuk yang Mudik Lebaran Lebih Awal
Rincian Sarana Transportasi yang Disiapkan
Untuk memastikan kelancaran mudik, Kemenhub telah menyiapkan:
- 30.451 unit bus di 115 terminal
- 772 unit kapal laut di 264 pelabuhan
- 404 unit pesawat di 60 bandara
- 2.550 unit lokomotif dan kereta (antarkota dan regional)
- 187 unit kapal penyeberangan di 14 lintasan utama
Selain itu, uji kelaikan kendaraan (rampcheck) juga terus dilakukan. Hingga 8 Maret 2025, Kemenhub telah memeriksa:
- 18.746 unit bus (60,67%)
- 660 unit kapal (85,49%)
- 68,47% pesawat
- 1.547 unit kereta api (60,66%)
- 70 unit kapal penyeberangan (43%)
“Kami terus mengantisipasi titik-titik kepadatan seperti lokasi wisata, pasar tumpah, perlintasan kereta, serta pelabuhan penyeberangan seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk,” tambah Menhub Dudy.
Untuk mengurai kepadatan, Kemenhub juga bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) dan aparat keamanan guna mengatur arus lalu lintas serta mengamankan jalur mudik.
Baca Juga : Menhub Koordinasikan Kesiapan Angkutan Lebaran Jawa Timur
Kapolri Kerahkan 164.268 Personel untuk Pengamanan Mudik
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan menurunkan 164.268 personel gabungan untuk mengamankan masa Angkutan Lebaran.
Personel yang dikerahkan terdiri dari:
- 39.358 personel Polri
- 66.714 personel TNI
- 58.096 personel dari instansi terkait lainnya
Mereka akan ditempatkan di 2.894 pos pengamanan dan titik-titik strategis lainnya.
Baca Juga : Prabowo Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol untuk Mudik Lebaran
Koordinasi Lintas Kementerian untuk Kelancaran Mudik
Dalam rapat koordinasi, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menegaskan bahwa kesiapan mudik tidak hanya soal transportasi, tetapi juga meliputi pengamanan, kesiapan bahan pokok, ketersediaan BBM, dan penanganan bencana selama arus mudik.
Rapat ini juga dihadiri oleh, Menko PMK Pratikno, Panglima TNI Agus Subiyanto dan Sejumlah menteri dan pimpinan instansi terkait lainnya. (Aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News