SUARAGONG.COM – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah inovatif Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam memperkuat perlindungan perempuan dan anak.
Menteri PPPA Puji Terobosan Jatim Perlindungan Perempuan dan Anak Pertama di Indonesia
Untuk pertama kalinya di Indonesia, sebuah kerja sama multisektor digagas sebagai upaya membangun ekosistem perlindungan yang komprehensif dan berkelanjutan. Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, akademisi, dunia usaha, hingga organisasi masyarakat sipil.
“Ini menjadi role model nasional. Kami berharap provinsi lain dapat mereplikasi inisiatif luar biasa dari Jawa Timur,” ujar Menteri Bintang saat menghadiri peluncuran kerja sama tersebut di Surabaya, Kamis (31/7/2025).
Gubernur Khofifah menyampaikan, penguatan ekosistem perlindungan perempuan dan anak bukan hanya soal regulasi, tetapi juga menyangkut sinergi lintas sektor. “Kita ingin memastikan bahwa perempuan dan anak di Jatim mendapatkan ruang aman, akses layanan, serta dukungan berkelanjutan. Baik secara hukum, psikologis, maupun sosial,” jelas Khofifah.
Kerja sama ini juga mencakup upaya pencegahan kekerasan, rehabilitasi korban, pendampingan hukum, serta literasi digital dan ekonomi untuk perempuan. Harapannya, langkah ini bisa menjadi lompatan besar dalam mengatasi permasalahan kekerasan berbasis gender dan eksploitasi terhadap anak.
Dengan pendekatan kolaboratif dan menyeluruh, Jawa Timur dinilai berhasil membangun fondasi kuat dalam perlindungan perempuan dan anak yang dapat dijadikan rujukan nasional. (Aye)