Met Gala 2025 Black Style Dandyism

SUARAGONG.COM – Met Gala 2025 baru saja digelar di New York City, dan seperti biasa, karpet merahnya penuh dengan selebriti, drama, dan fit check yang bikin netizen nggak bisa berhenti scroll! Tapi tahun ini, ada makna lebih dalam di balik glamornya. Tema Met Gala tahun ini adalah “Superfine: Tailoring Black Style” dan yes, itu lebih dari sekadar jas tajam dan kain mahal.

Tema Met Gala 2025

Tema tahun ini diambil dari buku Slaves to Fashion karya Monica L. Miller, dan berfokus pada Black dandyism, gaya berpakaian pria kulit hitam yang elegan dan ekspresif sejak abad ke-18. Ini bukan cuma soal fashion, tapi juga soal perlawanan budaya, ekspresi diri, dan tentu saja power dressing.

Pameran ini menampilkan karya desainer kulit hitam seperti Pharrell Williams, Wales Bonner, hingga mendiang Virgil Abloh. Lengkap dengan foto-foto kece dari Tyler Mitchell dan Iké Udé yang bikin kita pengen langsung nge-print dan tempel di kamar.

Baca juga: Jepang Resmikan Bandara Hello Kitty, Sambut Wisatawan Selama Expo 2025

Karpet Merah Met Gala 2025

Oke, balik ke highlight yang paling ditunggu-tunggu red carpet Met Gala 2025. Selebriti tampil maksimal dengan gaya personal mereka, tapi tetap nyambung sama dress code “Tailored for You”.

• Rihanna? Come on, siapa yang bisa ngalahin dia? Queen Ri tampil sambil ngumumin kehamilan lagi (!!) dalam gaun custom yang menonjolkan siluet baby bump-nya.

• Diana Ross tampil penuh nostalgia dengan gaun yang disulam nama anak-cucu-cicitnya. Sebuah definisi dari legacy in fashion.

• Sydney Sweeney tampil ala Kim Novak tahun 1950-an, sebagai pemanasan buat film barunya Scandalous! yang katanya bakal viral banget.

Baca juga: TikTok Didenda Rp9,9 Triliun Karena Ugal-Ugalan Kelola Data

Co-Chairs & Komite Met Gala 2025

Di balik semua ini, Met Gala 2025 dipandu oleh kombinasi co-chair yang iconic abis Colman Domingo, A$AP Rocky, Pharrell Williams, Lewis Hamilton, dan pastinya sang legenda Anna Wintour. Honorary chair-nya? Siapa lagi kalau bukan LeBron James.

Bintang lain yang jadi bagian dari komite termasuk Usher, Ayo Edebiri, André 3000, dan Chimamanda Ngozi Adichie. Sumpah, ini bukan cuma gala ini Avengers-nya fashion culture.

Lebih dari Fashion Ini Soal Identitas dan Representasi

Di balik kemewahan dan lampu kamera, Met Gala 2025 jadi bukti bahwa fashion bisa jadi bentuk ekspresi politik dan identitas. Dengan spotlight pada desainer kulit hitam dan sejarah panjang Black style, gala ini ngajarin kita bahwa gaya bisa jadi bentuk perlawanan, kekuatan, dan kebebasan.

Met Gala tahun ini sukses bikin dunia mode (dan internet) heboh. Tapi yang lebih penting, acara ini membuka ruang untuk ngobrol soal representasi, budaya, dan sejarah lewat fashion. Jadi, selain naksir sama outfit para seleb, yuk kita juga apresiasi cerita di balik setiap jahitan! (dny)