Meta Terancam Kehilangan Instagram dan WhatsApp

Ft : Meta Terancam Kehilangan Instagram dan WhatsApp, Ds : Claudia

Share

Suaragong.comMark Zuckerberg, CEO Meta, menghadapi ancaman serius terhadap dua layanan andalannya, Instagram dan WhatsApp. 

Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat tengah menginvestigasi akuisisi kedua platform tersebut oleh Meta, menuding perusahaan tersebut melakukan praktik anti-monopoli untuk mencegah persaingan.  

Jika terbukti bersalah, Meta bisa dipaksa untuk merestrukturisasi atau bahkan menjual Instagram dan WhatsApp.

Tuduhan FTC dan Pembelaan Zuckerberg

FTC menduga Meta mengakuisisi Instagram dan WhatsApp karena khawatir kedua startup tersebut akan menjadi ancaman bagi dominasi Meta di pasar media sosial.  

Daniel Matheson, pengacara FTC, menyatakan bahwa Meta memanfaatkan posisinya untuk meraih keuntungan besar meskipun kepuasan konsumen menurun.  

Dalam persidangan anti-monopoli pada 14 April 2025, Zuckerberg membantah tuduhan tersebut. 

Ia menyatakan bahwa akuisisi tersebut justru menguntungkan pengguna dan bahwa praktik berbagi konten antar teman dan keluarga hanyalah salah satu dari beberapa prioritas Meta.  

Zuckerberg juga berpendapat bahwa pengguna keliru memahami fokus layanan media sosial Meta. Ia menyatakan bahwa sebagian besar konten di Facebook dan Instagram berasal dari sumber-sumber di luar lingkaran teman dekat pengguna.  

Namun, FTC telah membongkar email yang menunjukkan Zuckerberg mengusulkan akuisisi Instagram sebagai strategi untuk menyingkirkan kompetitor.  

Email lain juga mengungkapkan kekhawatiran Zuckerberg terhadap potensi WhatsApp untuk berkembang menjadi jejaring sosial.  

Zuckerberg berdalih bahwa akuisisi tersebut menguntungkan pengguna, namun argumen ini dinilai sudah tidak relevan lagi di tengah persaingan ketat dengan platform seperti TikTok, YouTube, dan iMessage.  

FTC berpendapat bahwa platform tersebut bukanlah kompetitor langsung Instagram dan WhatsApp.  Sidang kasus ini akan berlangsung hingga Juli 2025.

Baca Juga : TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo

Dampak Potensial dan Prospek Ke Depan

Jika Meta kehilangan Instagram, dampaknya akan sangat signifikan terhadap laba bersih perusahaan.  

Emarketer memproyeksikan Instagram akan menghasilkan US$37,13 miliar (sekitar Rp 624 triliun) pada tahun 2025. Pendapatan per pengguna lebih tinggi daripada platform media sosial Meta lainnya, termasuk Facebook.  

Meskipun WhatsApp memberikan kontribusi pendapatan yang relatif kecil, jumlah pengguna hariannya yang besar berpotensi meningkatkan pendapatan Meta melalui fitur-fitur seperti chatbot.  

Hasil sidang akan menentukan nasib Meta dan dua platform media sosial terpopuler di dunia ini.  

Keputusan FTC akan memiliki dampak besar tidak hanya pada Meta, tetapi juga pada lanskap media sosial global dan persaingan di industri teknologi secara keseluruhan.  Perkembangan kasus ini akan terus dipantau dengan saksama oleh para ahli dan publik.  

Potensi hilangnya Instagram dan WhatsApp dari kendali Meta akan menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan persaingan di pasar media sosial dan bagaimana regulasi dapat mempengaruhi inovasi dan pertumbuhan di industri teknologi. 

Baca Juga : WhatsApp Bakal Diubah Fitur Baru dan Perbaikan Performa

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Cld/Fz)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News