Mitigasi Bencana Erupsi Semeru Perlu Gerak Cepat

Mitigasi Bencana Erupsi Semeru Perlu Gerak Cepat

Share

SURABAYA, SUARAGONG.COM – Erupsi Gunung Semeru kembali memberikan dampak signifikan bagi warga yang tinggal di sekitar lereng. Menyikapi kondisi ini, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Agus Cahyono, menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus mendesak pemerintah untuk melakukan mitigasi bencana erupsi Semeru secara cepat, strategis, dan terkoordinasi.

Doa dan Empati untuk Warga Terdampak

Dalam pernyataannya, Agus membuka dengan doa untuk warga yang mengalami kerugian akibat erupsi kali ini.

“Bismillahirrahmanirrahim, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kesabaran dan keikhlasan bagi warga yang terdampak, yang rumah, ladang, dan harta bendanya terkena musibah letusan Gunung Semeru. Semoga Allah ke depan mengganti dengan yang lebih banyak, lebih baik, dan lebih berkah,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa dukungan moral dan spiritual penting diberikan kepada masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana.

Baca juga: Erupsi Semeru Rusakkan Lahan dan Rumah Warga

Semeru Gunung Aktif yang Perlu Mitigasi Bencana Erupsi Semeru Serius

Agus mengingatkan bahwa Semeru merupakan gunung berapi aktif yang sudah berkali-kali mengalami erupsi. Menurutnya, pola erupsi yang fluktuatif kadang besar, sedang, hingga kecil harus menjadi dasar pemerintah untuk memperkuat kesiapsiagaan.

“Gunung Semeru ini sudah langganan erupsi. Adakalanya dampaknya cukup parah, ada yang sedang, dan pernah juga kecil. Namun saat ini cukup berdampak bagi warga,” jelasnya.

Ia menilai bahwa mitigasi bencana harus dilakukan secara matang, mengingat erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu.

Baca juga: Gubernur Khofifah Gerak Cepat Pimpin Penanganan APG Semeru

Desakan Gerak Cepat dan Langkah Terukur

Melihat situasi di lapangan, Agus meminta pemerintah provinsi Jawa Timur bersama dinas terkait melakukan langkah-langkah strategis yang cepat dan terukur untuk mengurangi risiko serta mempercepat pemulihan warga terdampak. Menurutnya, pemerintah tidak boleh menunda koordinasi, terutama pada fase kritis pasca-erupsi.

Baca juga: Jalan Gladak Perak Licin Parah Usai Erupsi Semeru

Koordinasi Lintas Lembaga Menjadi Kunci

Agus menekankan bahwa penanganan bencana tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Sinergi antara Pemprov Jatim, pemerintah daerah, dan lembaga sosial perlu diperkuat agar bantuan yang diberikan tersalurkan dengan tepat.

“Harapannya Pemprov Jawa Timur lewat dinas terkait segera melakukan gerak cepat berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan lembaga sosial yang terjun di lapangan harus saling sharing, berkoordinasi sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa tidak boleh ada satu pun warga terdampak yang terlewat atau tidak mendapatkan bantuan.

“Bantuan harus bisa dinikmati oleh seluruh warga dan benar-benar menyentuh mereka yang terdampak letusan Semeru,” lanjutnya.

Baca juga: Erupsi Semeru Meningkat, Polres Malang Siagakan 60 Personel

Harapan Pemulihan dan Situasi yang Lebih Baik

Di akhir pernyataannya, Agus kembali mendoakan agar kondisi segera pulih dan penanganan bencana dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. (wahyu/dny)