OSMA Jember 2025: Gus Fawait Tekankan Kebersamaan dan Penguatan Pariwisata

Ajak ASN Jember Promosikan Wisata dan Jaga Integritas Lewat

Share

SUARAGONG.COM – Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jember untuk terus menjaga kebersamaan dan solidaritas sebagai fondasi utama dalam membangun daerah. Ajakan itu disampaikan saat kegiatan Olahraga Sore Bersama (OSMA) di Jember Sport Garden (JSG), Senin (24/11/2025).

Olahraga Sore Bersama (OSMA) Jember: Bupati Fawait Ajak ASN Promosikan Wisata

Kegiatan yang dihadiri sekitar 14.000 ASN tersebut menjadi momentum penting bagi Pemkab Jember untuk menyatukan energi, semangat, dan arah pembangunan baru.

Dalam sambutannya, Gus Fawait menegaskan bahwa OSMA bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi ruang untuk memperkuat ikatan dan komitmen bersama antar-pegawai pemerintah.
“Olahraga sore bukan soal keringatnya saja, tapi kebersamaan yang membuat kita bertahan,” ujarnya.

JSG Jadi Simbol Kebangkitan Jember

Bupati menyebut pemilihan JSG sebagai lokasi OSMA bukan tanpa alasan. Fasilitas tersebut menjadi simbol kesiapan Jember untuk bangkit dan bersaing dengan daerah lain. Ia bahkan menyebut JSG sebagai “GBK-nya Jember”, yang menunjukkan besarnya potensi daerah untuk kembali menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, tidak semua kabupaten memiliki fasilitas sebesar JSG, sehingga ASN diminta melihat potensi ini sebagai modal penting mendorong kemajuan Jember.

Gerakan Promosi Wisata Setiap Jumat

Dalam OSMA, Gus Fawait juga meluncurkan gerakan promosi wisata Jember setiap hari Jumat. Ia meminta seluruh ASN untuk mengunggah konten wisata secara serentak melalui media sosial masing-masing. Mulai dari Watu Ulo hingga destinasi lain di berbagai penjuru Jember.

Gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata Jember secara nasional. Terlebih setelah konektivitas Jember membaik dan semakin terhubung dengan kota besar seperti Jakarta dan Bali.

“Dulu Jember dipandang jauh. Hari ini Jember sudah tersambung ke Jakarta. Saya minta setiap Jumat kita promosikan pariwisata bersama-sama,” tegasnya.

APBD Terkoreksi, TPP ASN Tetap Aman

Di hadapan 14.000 ASN, Bupati juga memaparkan kondisi APBD Jember yang terkoreksi hingga Rp350 miliar. Ia menjelaskan bahwa beberapa daerah lain memilih mengurangi Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN sebagai langkah penyesuaian.

Namun, Gus Fawait memastikan bahwa TPP ASN di Jember tidak akan dipotong. Keputusan ini menjadi bentuk komitmen pemerintah menjaga stabilitas kerja birokrasi.

Sebagai gantinya, ia meminta dukungan penuh kepada ASN untuk bekerja maksimal, mempertahankan integritas, serta mengawal penggunaan anggaran agar tetap efektif dan tepat sasaran.

Baca Juga : Gus Fawait Dorong Atlet Desa Berprestasi Nasional

Ajak ASN Jaga Integritas dan Pelayanan Publik

Gus Fawait menegaskan bahwa kesuksesan pembangunan bukan hanya ditentukan oleh pemimpin, tetapi oleh seluruh ASN yang bekerja cepat, jujur, dan produktif. Ia ingin Jember berdiri sebagai daerah yang percaya diri, bukan sekadar pengikut perkembangan daerah lain.

Ia menekankan bahwa Jember dirancang sebagai pusat pemerintahan dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur. Untuk mencapai visi itu, diperlukan birokrasi yang solid, promosi wisata yang kuat, dan pengelolaan anggaran yang transparan.

Melalui OSMA di JSG, Pemkab Jember menutup kegiatan dengan pesan optimisme dan persatuan. Dengan 14.000 ASN sebagai motor penggerak, Bupati berharap Jember dapat kembali dikenal sebagai daerah maju, berdaya saing, dan diperhitungkan di tingkat nasional. (Rio/Aye/sg)