Pastikan Kualitas, DKPPP Kota Probolinggo Cek Beras Sebelum Disalurkan

DKPPP Cek Kualitas Beras Bantuan di Probolinggo

Share

SUARAGONG.COM – Menjelang penyaluran bantuan pangan bagi lebih dari 16 ribu penerima manfaat, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo memastikan kualitas bahan pangan tetap terjaga. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pengecekan kualitas beras sebelum disalurkan kepada masyarakat.

Pastikan Aman, DKPPP Lakukan Fumigasi Beras Bantuan Sebelum Disalurkan

Pengecekan dilakukan pada Kamis (6/11/2025) di Gudang Bulog Probolinggo, Jalan KH. Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, dengan melibatkan langsung pihak Bulog setempat. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bantuan pangan benar-benar layak konsumsi dan memenuhi standar yang telah ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Kepala DKPPP Kota Probolinggo, Fitriawati, mengatakan pemeriksaan dilakukan sesuai ketentuan teknis Bapanas dalam Surat Nomor 444/TS.03.03/B.3/09/2025, yang meliputi sejumlah indikator seperti kondisi fisik beras, kadar air, warna, tingkat kepatahan, serta keberadaan kutu.

“Dari hasil pengecekan, rata-rata kadar air beras sekitar 11,4 persen, masih tergolong aman dan kering. Hanya saja, kami menemukan adanya kutu pada sebagian stok, sehingga direkomendasikan untuk dilakukan fumigasi terlebih dahulu sebelum disalurkan,” ujarnya.

Fitriawati menegaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk kehatian-hatian pemerintah. Agar masyarakat menerima bantuan pangan yang aman, bersih, dan layak konsumsi. Selain menjaga kualitas, pengecekan juga menjadi upaya pencegahan agar tidak terjadi penolakan atau keluhan saat pembagian berlangsung.

16.968 Penerima Bantuan Pangan

Program bantuan pangan periode Oktober–November 2025 ini akan menyasar 16.968 Penerima Bantuan Pangan (PBP) dengan total distribusi mencapai 339,36 ton beras dan 67.872 liter minyak goreng.

“Mulai periode ini, bantuan tidak hanya beras tetapi juga minyak goreng. Penyalurannya menunggu kesiapan stok dari Bulog,” jelasnya.

Penyaluran dijadwalkan berlangsung pekan kedua November 2025 melalui kantor kelurahan masing-masing wilayah, dengan sistem distribusi bertahap dan terkoordinasi bersama Bulog. Setiap penerima akan memperoleh 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng untuk dua bulan sekaligus.

“Kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan tepat kualitas,” pungkas Fitriawati.DKPPP Cek Kualitas Beras Bantuan di Probolinggo

Upaya pengawasan berlapis ini diharapkan mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program bantuan pangan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kota Probolinggo. (Aye/sg)