Pelantikan Kepala Daerah: 6 Perwakilan Akan Maju ke Depan Presiden

FT : pada prosesi pelantikan kepala daerah hari ini terdapat 6 Perwakilan yang secara simbolis maju menghadap Presiden RI, Prabowo Subianto./sc : setkab/Tangkap Layar Youtube

Share

SUARAGONG.COM – Pelantikan 961 kepala daerah hasil Pilkada 2024 digelar serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara pelantikan yang berlangsung di halaman tengah antara Istana Merdeka dan Istana Negara. Dan pada prosesi pelantikan kepala daerah hari ini terdapat 6 Perwakilan yang secara simbolis maju menghadap Presiden RI, Prabowo Subianto.

Pelantikan Kepala Daerah : 6 Perwakilan Maju Menghadap Presiden Prabowo

Pelantikan diawali dengan kirab kepala daerah dari Monas ke Istana, dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Para kepala daerah kemudian bergeser ke lokasi pelantikan pada pukul 09.00 WIB.

Salah satu momen menarik dalam prosesi ini adalah majunya enam perwakilan kepala daerah ke depan Presiden Prabowo. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengonfirmasi bahwa perwakilan tersebut dipilih berdasarkan latar belakang agama yang beragam.

“Ya, perwakilan agama (akan maju ke depan),” ujar Bima Arya kepada wartawan.

Namun, ia belum merinci siapa saja keenam kepala daerah tersebut. Bima hanya memastikan bahwa mereka sudah dipilih dan mendapat persetujuan langsung dari Presiden Prabowo.

“Sudah ada, sudah disetujui Presiden. Besok (hari ini) saja dilihat ya, enam kepala daerah yang mewakili semua agama,” tambahnya.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, merinci jumlah kepala daerah yang dilantik dalam prosesi ini, yakni:

  • 33 gubernur dan 33 wakil gubernur
  • 363 bupati dan 362 wakil bupati
  • 85 wali kota dan 85 wakil wali kota

Baca Juga : Air Hujan Warnai Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah

Selain memimpin pelantikan, Presiden Prabowo juga dijadwalkan memberikan amanat kepada kepala daerah yang baru dilantik.

Pelantikan ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya digelar secara serentak di Istana Kepresidenan. Prosesi ini juga menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.(Aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News