SURABAYA, SUARAGONG.COM – Gubernur Khofifah Indar Parawansa banget nih! Ngehadiri pelantikan Ketua TP PKK & Ketua Posyandu se-Jatim tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (2/3/2025).
36 Ketua TP PKK dan Posyandu se-Jatim Dilantik
Total ada 36 Ketua TP PKK dan Posyandu se-Jatim yang baru dilantik oleh Ketua TP PKK Jatim juga Ketua Pembina Posyandu Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, cuma Magetan sama Pamekasan masih nunggu kepala daerah mereka.
Pelantikan ini berdasarkan SK Ketua TP PKK Jatim Nomor:01/KEP/PKK PROV./II/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua TP PKK pada 36 Kab/Kota dan SK Ketua Tim Pembina Posyandu Jatim Nomor:001/KEP/POSYANDU.Prov/
Baca juga: Penyesuaian Jam Kerja ASN Probolinggo Selama Ramadhan
Khofifah Ajak Semua Pihak Kerja Bareng, Fokus pada Stunting dan Makan Bergizi
Gubernur Khofifah ngajak semua buat fokus urusin stunting dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Semua harus kerja sama biar sukses.
“Bagaimana PKK bisa bersinergi dengan program pemkab/pemkot bagimana menurunkan stunting dan mendukung program nasional MBG. Tentunya juga harus didukung oleh bupati/walikotanya. Sehingga kedua program ini bisa sukses di Jatim” ujar Khofifah.
Baca juga: Prabowo Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol untuk Mudik Lebaran
Koordinasi Antar Pihak Jadi Kunci Sukses Program Pemerintah
Gubernur bilang, baik stunting dan MBG sangat berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas SDM. Sehingga diperlukan sinergi, koordinasi dan keberseiringan antar pihak. Ia berharap baik PKK maupun Bupati/Walikota yang penting adalah koordinasi antar PKK, Pemkab/Pemkot, dan Bupati/Walikota. Harus barengan buat sukseskan program stunting dan MBG.
Baca juga: Program MBG Tetap Berlangsung Selama Ramadan Ada Kurma
Khofifah Bahas Data Stunting, Diskusi Perlu untuk Benahin Masalahnya
Gubernur juga ngomongin adanya perbedaan data stunting antara survei status gizi indonesia dan bulan timbang. Oleh karena itu, ia berharap perlu adanya diskusi bersama terkait hal ini.
“Antar bupati walikota dengan PKK dan pembina posyandu bagaimana bulan timbang berseiring dengan format yang mestinya dijadikan referensi oleh Kemenkes. Maka yang harus dilakukan adalah proses evaluasi dan koreksi bersama” terang Khofifah.
Pelantikan Secara Serentak
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa pelantikan Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Kab/Kota ini dilakukan secara serentak karena waktu yang terbatas. Sedangkan masing-masing harus segera memberikan pemenuhan kebutuhan dan memberseiringi percepatan layanan kepada masyarakat.
“Kepada seluruh Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kab/Kota yang baru saja dilantik, selamat sukses dalam menjalankan amanah baru yang diemban” kata Khofifah.
PKK Harus Fokus pada Program yang Langsung Ngaruh ke Masyarakat
Arumi Bachsin, Ketua TP PKK Jatim, nyaranin biar semua program PKK di tiap kabupaten/kota fokus pada isu yang langsung berpengaruh ke warga, kayak kesehatan mental anak, stunting, pendidikan, dan ketahanan keluarga.
Seperti Kesehatan mental anak, pengentasan stunting, pendidikan, peningkatan kualitas keluarga, pembentukan karakter dan ketahanan keluarga.
“Harapan saya, semua upaya bisa kita maksimalkan dan saya optimis kita bisa memperbaiki semua permasalahan itu”, pungkas Arumi.
Emil Dardak dan Petinggi Jatim Hadir dalam Pelantikan
Turut hadir juga Wakil Gubernur Emil Dardak bareng Sekda, Kepala Perangkat Daerah, dan Bupati/Walikota se-Jatim. (wahyu/dny)
Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News