SUARAGONG.COM – Destinasi Kawah Ijen salah satu destinasi wisata andalan dari Banyuwangi, Jawa Timur baru saja memperbarui regulasi mengenai Pembayaran Ticketing. Sebelum menikmati pesona dan pemandangan Kawah Ijen, kalian harus tau, Jika Per tanggal 31 Januari mendatang, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen tidak memberlakukan pembayaran tiket secara tunai. Para Pengunjung atau wisatawan hanya bisa membayar tiket masuk melalui QRIS atau Non-Tunai saja.
Mulai 31 Januari, Tiket Masuk Kawah Ijen Hanya Bisa Dibayar via QRIS
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi Dwi Putro Sugiarto mengatakan, Penerapan aturan Ticketing melalui QRIS ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan dan sebagai pengupayaan dalam bentuk transparansi pengolaan tiket Wisata.
“Tujuan dari penggunaan QRIS ini untuk memberi kemudahan kepada wisatawan dan transparansi untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan. Pembayaran semua terocord. Karena uang ticketing ini akan masuk ke kas negara,” ucap Dwi, Rabu (29/01/2025).
Harapannya, Dengan diberlakukan pembayaran menggunakan QRIS ini, bisa meningkatkan efisiensi dan kepercayaan akuntabilitas pengolaan Wisata. Melalui kebijakan ini juga, diterapkan agar semua Pembayaran bisa ter-Record dan terintegritas. Masuk kas negara dan yang dibayarkan akan pas dan tidak kurang. Pihak pengelola juga sudah mensosialisasikan aturan baru Pembelian Tiket ini. Baik via online di media sosial, situs boking online maupun banner-banner yang terpasang di sekitar TWA Ijen.
Baca Juga : Purwokerto Bisa Jadi Pilihan Wisata Alam dan Sejarah yang Menarik
“Jadi tidak ada alasan bagi wisatawan untuk tidak tahu. Karena sebelum naik, mereka harus booking online. Ketika itu, mereka sudah ter-info pembayaran melalui QRIS ,” terangnya.
Sebagai informasi tambahan, tiket Kawah Ijen saat ini dibanderol dengan harga Rp 150 ribu untuk wisatawan manca negera. Sementara ticket untuk wisatawan lokal dibanderol dengan harga Rp 20 ribu untuk hari kerja dan Rp 30 ribu untuk hari libur. (Len/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News