SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang gelar pasar murah di Balai Desa Dapurkejambon, Kecamatan Jombang. Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Tim 1, yaitu Bupati Jombang H. Warsubi, Kepala Kepolisian Resor Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, Kepala Kantor Cabang Bulog, Kepala Dinas Pertanian Much Roni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Endro Wahyudi. Kemudian juga ada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Suwignyo, Kepala BPS Jombang Mohammad Farikhin, Kepala Bappeda Danang Praptoko. Serta Direktur Perusda Aneka Usaha Seger Mohammad Nasir. Acara tersebut berlangsung pada Hari Jumat (7/3/2025).
Bupati Jombang H.Warsubi menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pasar murah ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar yang ingin mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar,” ucapnya.
Lanjut Abah Bupati Jombang H.Warsubi, berbagai komoditi yang dijual dalam pasar murah ini. Diantaranya beras medium lokal: Rp 62.500 per 5 kg, beras medium SPHP: Rp 56.000 per 5 kg, Minyakita: Rp 13.500 per 800 ml, gula pasir: Rp 16.500 per kg. Serta telur ayam: Rp 27.000 per kg.
Pemkab Jombang Gelar Pasar Murah untuk Meringankan Beban Masyarakat (Media Suara Gong)
Baca juga: Warga Curiga, Gudang di Jombang Diduga Timbun Minyak Goreng
Pasar Murah Sebagai Kontrol Stabilitas Harga
Bupati Jombang, H. Warsubi juga menyampaikan, pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga. Selain itu juga membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah fluktuasi harga pasar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu menjaga daya beli mereka. Terutama selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri,” ujar Bupati Jombang.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Suwignyo menambahkan, pasar murah ini merupakan salah satu strategi untuk menekan harga bahan pokok yang cenderung naik menjelang hari besar keagamaan.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar stok bahan pokok tetap terjaga. Dan dapat dijual dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Dengan adanya pasar murah ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan lebih mudah,” kata Suwignyo.
Pasar murah ini berlangsung dengan lancar dan tertib dengan pengawasan ketat dari pihak berwenang guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran.
“Masyarakat yang hadir pun juga mengapresiasi pasar murah ini dan berharap kegiatan serupa dapat rutin diadakan guna membantu perekonomian masyarakat kecil,” pungkasnya. (Ale/rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news