SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Juz 30 bagi 2.259 siswa SD/MI se-Kabupaten Jombang, Selasa (9/12/2025). Prosesi berlangsung khidmat di Masjid Agung Baitul Mukminin dan dihadiri berbagai tokoh daerah, termasuk Bupati Jombang Warsubi yang diwakili Sekretaris Daerah Jombang, Agus Purnomo.
Wisuda Tahfidz Juz 30, 2.259 Siswa Jombang Raih Predikat Kelulusan
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi melalui Agus Purnomo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta wisuda. Ia menegaskan bahwa program tahfidz merupakan bagian penting dari pembentukan karakter dan benteng moral bagi generasi muda.
“Program ini adalah fondasi untuk menjauhkan siswa-siswi dari narkoba dan berbagai bentuk pergaulan negatif, sekaligus membangun generasi muda yang berkualitas bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Agus Purnomo menambahkan bahwa Pemkab Jombang terus memperkuat sinergi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan. Upaya ini sejalan dengan visi mewujudkan Jombang maju dan sejahtera untuk semua.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Jombang, Wor Windari, menjelaskan bahwa wisuda ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Munaqosyah Hafidz Al-Qur’an Juz 30 pada 16 Oktober 2025. Dari total peserta
- 385 siswa meraih predikat Mumtaz,
- 619 siswa memperoleh predikat Jayyid Jiddan,
- 605 siswa dengan predikat Jayyid, dan
- 650 siswa lainnya lulus melalui skema Balai Sertifikasi.
Baca Juga : Bupati Haris Ajak Wisudawan Genggong Menjadi Generasi Pembaharu
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Agama
Windari berharap wisuda ini dapat menumbuhkan semangat para siswa untuk terus menghafal Al-Qur’an. Serta meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Jombang.
“Kami berharap generasi Qur’ani dari Jombang menjadi generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Acara wisuda ditandai dengan penyematan syal secara simbolis oleh Sekda Agus Purnomo. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat semangat siswa-siswi untuk terus memperdalam hafalan Al-Qur’an. Serta tidak lupa untuk mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. (Mf/Aye/sg)