Pemkab Lumajang Berupaya Atasi Kekurangan Tenaga Pengajar ASN

Ft : Pemkab Lumajang Berupaya Atasi Kekurangan Tenaga Pengajar ASN, Sc : Pemkab Lumajang

Share

Suaragong.com – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya mengatasi tantangan kekurangan tenaga pengajar ASN di sekolah-sekolah negeri, terutama di jenjang SD dan SMP. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah tenaga pengajar ASN setiap tahunnya akibat pensiun, mutasi, atau faktor lainnya. Hingga akhir 2024, jumlah tenaga pendidik ASN di Lumajang tercatat sebanyak 2.242 orang. Sementara jumlah tenaga pengajar PPPK mencapai 1.075 orang, dan 1.402 tenaga pengajar honorer yang sudah tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lumajang memastikan kelancaran kegiatan belajar mengajar di 628 sekolah yang dikelola Pemkab Lumajang. Kepala Dindikbud Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto, menjelaskan bahwa Pemkab terus berupaya mengoptimalkan tenaga pengajar yang ada melalui skema rekrutmen PPPK, redistribusi tenaga pengajar, serta peningkatan kompetensi tenaga pengajar honorer.

Pemkab Lumajang juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengajukan tambahan formasi tenaga pengajar ASN melalui CPNS dan PPPK. Meskipun rekrutmen ASN tidak sepenuhnya dapat mengimbangi jumlah tenaga pengajar yang pensiun, upaya ini dianggap sebagai solusi jangka panjang.

Plt. Kabid Tenaga Pengajar dan Tenaga Kependidikan Dindikbud Lumajang, Heppy Septevin Gumilang, menambahkan bahwa tenaga pengajar honorer yang sudah terdaftar di Dapodik memiliki peran penting dalam mengisi kekosongan di sekolah-sekolah. Pemkab berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan mereka.

Baca Juga : Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News