Pemkot Malang Hadirkan 82 Titik Anjungan Air Siap Minum

Pemkot Malang hadirkan 82 titik Anjungan Air Siap Minum untuk wujudkan layanan publik modern, sehat, dan terjangkau bagi masyarakat kota

Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan publik dengan menghadirkan inovasi yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Salah satu inovasi terbaru adalah Anjungan Air Siap Minum (AASM) yang kini tersedia di kawasan Kayutangan Heritage, menjadi titik kedua setelah layanan serupa di Pasar Klojen.

Pemkot Malang Hadirkan 82 Titik Air Siap Minum, Layanan Publik Modern yang Nyata

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan bahwa program AASM merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam penyediaan air minum sehat dan terjangkau di tengah naiknya harga air kemasan.

“Ini adalah AASM kedua setelah Pasar Klojen. Ke depan, seluruh pasar dan titik strategis di Kota Malang akan dilengkapi layanan ini agar masyarakat semakin mudah mendapatkan air minum berkualitas,” ujar Wahyu Hidayat.

AASM beroperasi 24 jam penuh dengan sistem digital otomatis. Warga dapat melakukan pembelian air tanpa interaksi dengan petugas menggunakan kartu elektronik atau koin, dengan pilihan pengisian mulai dari botol kecil hingga galon besar.

Baca Juga : Anjungan Air Siap Minum Hadir di Kayutangan Heritage

Satu Galon Hanya 5K

Dari sisi biaya, tarifnya sangat terjangkau. Satu galon air siap minum hanya Rp5.000, jauh lebih murah dibandingkan air kemasan di pasaran.

“Kami ingin memastikan semua warga bisa menikmati air minum berkualitas tanpa terbebani biaya tinggi,” tambah Wahyu.

Dalam tahap awal, Pemkot menargetkan 82 titik AASM yang mencakup 26 pasar dan 56 kelurahan. Titik-titik ini dipilih berdasarkan aktivitas masyarakat dan kebutuhan air bersih di area publik. Wahyu memastikan kualitas air AASM telah melalui uji laboratorium berstandar nasional dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

“Kualitas airnya sudah diuji dan memenuhi kriteria kesehatan nasional. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir soal kebersihannya,” ujarnya.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Perumda Tugu Tirta, Diskopindag, Disporapar, dan Koperasi Merah Putih. Semua sistem AASM telah berbasis digital, mulai dari proses pengisian hingga pembayaran.

Dukung Program Penyediaan Air Nasional

Inovasi tersebut juga mendukung program nasional penyediaan air siap minum untuk memperkuat ketahanan air dan kesehatan masyarakat perkotaan.

“Kami ingin menjadikan Malang sebagai kota yang tidak hanya indah dan bersejarah, tetapi juga ramah terhadap kebutuhan dasar warganya. Air adalah sumber kehidupan, dan layanan ini kami hadirkan agar semua masyarakat bisa menikmatinya secara adil,” tutup Wahyu.

Dengan beroperasinya AASM di Kayutangan Heritage, Pemkot Malang berharap fasilitas ini menjadi contoh kolaborasi nyata antara pemerintah, BUMD, dan masyarakat dalam menciptakan layanan publik yang inovatif dan berkelanjutan. (Fat/Aye)