SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyerahkan Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) serta Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2025, Kamis (18/12/2025). di Puri Manggala Bhakti. Selain itu Pemkot Probolinggo secara bersamaan meresmikan Sekolah dan Kampung Peduli Lingkungan. Kegiatan-kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen masyarakat dan sekolah dalam menjaga lingkungan. Serta mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Proklim dan Adiwiyata 2025: Pemkot Probolinggo Kukuhkan Kampung & Sekolah Peduli Lingkungan
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, disaksikan jajaran perangkat daerah, camat, lurah, kepala sekolah, dan pegiat lingkungan. Momentum ini menegaskan keseriusan Pemkot Probolinggo dalam membangun budaya peduli lingkungan secara berkelanjutan.
Pada ajang ini, Trofi Proklim Utama diberikan kepada RW 4 Kelurahan Jrebeng Lor, sementara Sertifikat Proklim Utama diraih RW 2 Kelurahan Mayangan. Kedua wilayah tersebut dinilai konsisten menjalankan praktik adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berbasis partisipasi warga.
Sekolah Adiwiyata Terus Bertambah
Sementara itu, SDN Mangunharjo 1 berhasil meraih Adiwiyata Mandiri 2025, dan 13 sekolah lainnya menerima Adiwiyata Nasional, mulai dari jenjang SD, MI hingga SMP. Capaian ini menunjukkan penguatan pendidikan lingkungan yang terus tumbuh di Kota Probolinggo.
Kepala DLH Kota Probolinggo Retno Wandansari menyampaikan, penghargaan ini diharapkan memacu konsistensi kader lingkungan dan sekolah agar tidak berhenti pada seremoni. “Yang terpenting adalah keberlanjutan perilaku peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Baca Juga : Surabaya Borong 30 Penghargaan Adiwiyata
Dorong Perubahan Budaya Lewat Pendidikan
Wali Kota dr. Aminuddin menegaskan bahwa perubahan budaya membutuhkan proses panjang. Namun pendidikan dinilai sebagai jalan tercepat. “Adiwiyata dan Proklim adalah upaya membangun kebiasaan mencintai lingkungan secara terus-menerus,” katanya.
Ia berharap penerima penghargaan dapat menjadi contoh dan menularkan praktik baik ke wilayah. Serta sekolah lain agar persentase Proklim dan Adiwiyata di Kota Probolinggo terus meningkat. (Aye/sg)