SUARAGONG.COM – Keamanan dan kenyamanan malam hari di Kota Batu tengah terganggu akibat maraknya pencurian komponen Penerangan Jalan Umum (PJU). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu mengungkapkan, setidaknya 16 hingga 20 titik box panel PJU menjadi target aksi pencurian dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, ruas jalan di sejumlah titik menjadi gelap dan rawan kecelakaan maupun tindak kriminal.
Meresahkan Pencurian Komponen PJU di Kota Batu Rugikan Puluhan Juta
Kepala Bidang Tata Ruang dan PJU DPUPR Kota Batu, Angga Satriawan, menyatakan bahwa komponen yang dicuri meliputi konduktor, timer pengatur lampu otomatis, sensor, serta material berbahan tembaga.
Setiap titik diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 2 juta, dengan total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Dalam tiga hari terakhir, kami menerima banyak laporan dari warga mengenai lampu jalan yang padam. Setelah kami telusuri, ternyata beberapa komponen penting hilang. Ini langsung berdampak pada padamnya PJU di berbagai lokasi,” jelas Angga, pada Rabu (7/5/2025).
Dampak dari pencurian ini bukan hanya kerugian finansial, tetapi juga ancaman langsung terhadap keselamatan pengguna jalan.
Jalanan yang gelap berpotensi menyebabkan kecelakaan dan membuka celah bagi tindakan kriminal seperti pencurian, pembegalan, maupun pelecehan.
“PJU yang mati bisa sangat membahayakan, terutama di jalur padat kendaraan dan area permukiman. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut keselamatan warga,” tegas Angga.
Baca Juga : Aksi Pencurian Motor di Probolinggo Berakhir Diamuk Warga
Laporkan Kasus Pencurian PJU Ke Polsek Batu
DPUPR Kota Batu telah melaporkan kasus ini ke Polsek Batu untuk ditindaklanjuti secara hukum. Pihaknya juga mengerahkan tim teknis untuk memperbaiki titik-titik yang terdampak dan mengembalikan fungsionalitas PJU secepat mungkin.
“Kami berharap pelaku bisa segera tertangkap. Sementara itu, kami terus melakukan perbaikan secara bertahap,” imbuh Angga.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, mengimbau warga untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga fasilitas umum dan tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas kota. Jika melihat hal yang tidak biasa, segera laporkan ke kami atau ke kepolisian,” tutur Alfi.
Baca Juga : Pemerintah Kota Batu Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029
Jaga Infrastruktur Kopi
Ia juga menyarankan agar pengguna jalan berhati-hati saat melewati jalur yang minim pencahayaan. Serta menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga infrastruktur publik.
Maraknya pencurian komponen PJU menjadi alarm penting bahwa keamanan fasilitas publik membutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Di tengah keterbatasan pengawasan, partisipasi warga menjadi benteng pertama untuk mencegah kerusakan lebih luas.
Jika pencurian terus terjadi tanpa penanganan dan pelaporan yang aktif, maka konsekuensinya bukan hanya gelapnya jalanan, tapi juga redupnya rasa aman di tengah masyarakat. (mf/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google