SUARAGONG.COM – Gaes, ada lagi nih cerita dari dunia pendakian yang bikin kita harus lebih aware sama kondisi tubuh saat naik gunung!
Kali ini datang dari Gunung Slamet, salah satu gunung tertinggi di Jawa yang terkenal dengan trek yang nggak bisa dibilang gampang.
Baca Juga: Wisatawan KBS Tembus 66.000 Orang di Libur Panjang
Gimana Kronologinya?
Pada 27 Januari kemarin, seorang pendaki harus dievakuasi via jalur Bambangan. Menurut info yang beredar dari TikTok @fany.ws, kronologinya cukup bikin ngelus dada.
Jadi, kata porter yang tahu kejadian ini, si pendaki sebenarnya udah kelihatan nggak kuat sejak di Pelawangan. Porter dan tim sempat nyaranin buat turun aja daripada terjadi hal-hal yang nggak diinginkan.
Tapi sayangnya, dia tetap nekat lanjut ke puncak. Dan bener aja, di tengah jalan, dia jatuh sampai nggak bisa jalan lagi. Akhirnya, evakuasi pun dilakukan buat menyelamatkan pendaki ini.
Nah, dari kejadian ini, ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil, nih!
Dengerin Badan Sendiri
Kalau udah ngerasa nggak kuat, jangan maksa! Gunung itu nggak ke mana-mana, tapi nyawa kita nggak bisa di-reset kayak game. Jangan sampai ambisi buat muncak malah bikin celaka.
Dengerin Orang yang Lebih Berpengalaman
Porter dan tim evakuasi itu udah paham banget sama medan gunung. Kalau mereka kasih saran, dengerin baik-baik. Mereka bukan sekadar ngomong doang, tapi demi keselamatan kita juga!
Persiapan Itu Wajib!
Nggak cuma fisik, tapi juga mental dan perlengkapan. Jangan remehin trek gunung, apalagi yang terkenal ekstrem kayak Slamet. Pastikan kondisi tubuh prima dan bawa perlengkapan yang memadai.
So, buat kalian yang hobi mendaki, yuk lebih bijak lagi dalam menilai kondisi diri sendiri. Mendaki itu seru, tapi keselamatan tetap nomor satu! Keep safe and happy hiking! (duh/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News