Pengelolaan MPP Among Warga Kota Batu Mendapat Apresiasi

Pengelolaan MPP Among Warga Kota Batu mendapat apresiasi dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB RI, Dr. Otok Kuswandaru (aye)

Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Batu mendapat apresiasi dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB RI, Dr. Otok Kuswandaru, usai melakukan peninjauan langsung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga di Balai Kota Among Tani, Kamis (25/9/2025).

Pengelolaan MPP Among Warga Kota Batu Mendapat Apresiasi dari Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menyebut MPP Among Warga bukan hanya pusat layanan, tapi juga ruang sinergi, interaksi, dan inovasi.

“Kami butuh tempat yang lebih nyaman bagi masyarakat, misalnya area untuk minum teh dan kopi sambil menunggu antrean. Terkait kebutuhan layanan imigrasi maupun pengadilan agama, Pemkot akan mensupport agar bisa segera hadir di MPP Among Warga,” ujar Nurochman.

Selain layanan perizinan, Pemkot Batu juga tengah menyiapkan kanal aspirasi masyarakat, wadah aduan, hingga layanan berbasis elektronik seperti akta cerai elektronik dan sidang keliling. Bahkan, MPP juga dirancang menghadirkan kegiatan partisipatif, termasuk lomba anak-anak.

Baca Juga : Satresnarkoba Polres Batu Berikan Penyuluhan Ke Pelajar

Apresiasi Kemenpan RB

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Dr. Otok Kuswandaru, menilai tata kelola pelayanan publik di Kota Batu semakin baik dan responsif. Menurutnya, yang istimewa dari MPP Among Warga adalah adanya ruang aspirasi masyarakat.

“Yang membahagiakan kita semua adalah bagaimana tata kelola pelayanan publik terus ditingkatkan, baik fasilitas, hospitality petugas, maupun sarana prasarana. Yang luar biasa di sini adalah adanya ruang aspirasi bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan jenis pelayanan yang dibutuhkan,” ungkap Otok.

Ia juga menekankan pentingnya menambah jenis layanan, khususnya layanan keimigrasian, yang bisa didorong melalui kolaborasi dengan kementerian maupun lembaga pusat.

Fokus pada Pelayanan, Bukan Ruangan

Deputi Otok mengingatkan bahwa kunci pelayanan publik bukan soal luas ruangan, melainkan alur layanan yang cepat, ramah, dan efisien. Semua jenis layanan, idealnya, terintegrasi dalam satu MPP.

“MPP Among Warga ini termasuk salah satu yang terbaik. Yang penting, setiap layanan daerah ada di MPP. Jika ada layanan yang belum tersedia, maka datanya direkap, dilaporkan, dan dievaluasi agar segera terakomodasi,” tegasnya.

Dengan apresiasi ini, Pemkot Batu diharapkan terus memperkuat sinergi lintas lembaga, agar MPP Among Warga semakin menjadi model pelayanan publik modern yang ramah masyarakat. (Adv/mf/aye)