Penyebab Sering Ngantuk Saat Puasa

FT : Penyebab Sering Ngantuk Saat Puasa/sc : ai generate

Share

SUARAGONG.COM – Selain menahan lapar dan haus, banyak orang puasa menghadapi tantangan lain, yaitu rasa Ngantuk berlebihan di siang hari. Hal ini bisa mengganggu produktivitas, terutama bagi mereka yang tetap harus bekerja.

Mengantuk saat puasa adalah hal yang wajar. Ini disebabkan oleh perubahan pola tidur dan menurunnya metabolisme tubuh, yang bisa membuat seseorang merasa lebih lemas dan kurang bertenaga.

Mengapa Puasa Bikin Ngantuk?

Selain perubahan waktu makan, pola tidur juga ikut berubah selama bulan Ramadan. Banyak orang tidur lebih larut dan harus bangun lebih awal untuk sahur.

Menurut Dr. Brian England, Chiropractor dan ahli kedokteran fungsional di pusat pengobatan integratif Wellth, gangguan pola tidur ini memengaruhi ritme sirkadian tubuh, yang berakibat pada penurunan kualitas tidur.

Sementara itu, Dr. Vaishal Shah dari Cleveland Clinic Sleep Disorders Center menjelaskan bahwa tidur juga berpengaruh pada rasa lapar dan kenyang. Kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon leptin dan ghrelin, yang mengatur nafsu makan. Ini bisa membuat puasa terasa lebih berat.

Tak hanya itu, kurang tidur juga dikaitkan dengan penurunan daya tahan tubuh, gangguan kesehatan jantung, suasana hati yang buruk, hingga meningkatkan risiko kecelakaan akibat kurang fokus.

Bagaimana Cara Mengatasi Kantuk Saat Puasa?

Kabar baiknya, ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur agar tetap segar selama puasa.

1. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten

Menjaga waktu tidur dan bangun yang tetap dapat membantu tubuh beradaptasi lebih baik dengan perubahan jadwal saat Ramadan.

Dr. Shah menyarankan untuk membagi waktu tidur menjadi beberapa sesi jika memungkinkan. Satu periode tidur utama yang tidak terganggu selama lima hingga enam jam sangat disarankan, sementara tidur siang bisa digunakan untuk mengisi kekurangan tidur.

“Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang selama 45 menit bisa meningkatkan performa kognitif dan fisik, terutama bagi mereka yang kurang tidur,” jelas Dr. England.

2. Hindari Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

Kebersihan tidur yang baik sangat penting untuk mendapatkan kualitas tidur yang nyenyak. Salah satu caranya adalah mematikan layar gadget setidaknya satu jam sebelum tidur. Cahaya biru dari gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

Selain itu, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, seperti memastikan kamar dalam kondisi gelap dan suhu yang sejuk.

3. Kurangi Kafein, Makanan Berlemak, dan Gula

Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan sulit tidur dan dehidrasi, sehingga sebaiknya dibatasi, terutama saat sahur.

Makanan berlemak dan tinggi gula juga sebaiknya dihindari, karena dapat mengganggu tidur dan membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mencernanya. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang memberikan energi bertahan lama, seperti biji-bijian dan protein.

Mengurangi makanan manis juga penting, karena lonjakan gula darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan rasa lelah berlebihan di siang hari.

Dengan menerapkan kebiasaan tidur yang baik dan menjaga pola makan yang sehat, rasa kantuk berlebihan saat puasa bisa diminimalkan, sehingga ibadah tetap berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari. (aye)

Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News