PROBOLINGGO, SUARAGONG.COM – Di tengah gempuran tren makanan cepat saji dan minuman kekinian, ada satu hal yang nggak boleh kita lupa: ketahanan pangan. Yap, ini bukan sekadar isu buat petani atau pemerintah aja, tapi buat kita semua. Ketahanan pangan adalah kondisi di mana setiap individu memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Mengingat pentingnya sektor pertanian dalam mencapainya, peran pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan semua orang bisa mendapatkan pangan yang berkualitas.
TNI Terlibat Langsung dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Kabar baiknya, Kodim 0820/Probolinggo nggak tinggal diam! Lewat Koramil jajaran, mereka nggak cuma mendukung, tapi juga ikut terjun langsung ke sawah buat bantu para petani. Anggota Koramil 0820/09 Lumbang, seperti Sertu Anang, bersama timnya aktif mendampingi para petani dalam berbagai tahap, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman, hingga proses panen. Keterlibatan mereka ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau petani, melainkan juga merupakan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI.
Baca juga: Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Fokus Efisiensi Ketahanan Pangan
Strategi Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional
Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional yang diinisiasi oleh pemerintah juga telah diterapkan di lapangan dengan berbagai strategi. Salah satunya adalah pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, serta modernisasi sistem irigasi untuk memastikan ketersediaan air yang cukup bagi pertanian. Selain itu, pentingnya menjaga kebersihan saluran air serta mengendalikan impor dan ekspor pangan juga menjadi fokus utama. Semua langkah ini diambil untuk memperkuat infrastruktur pertanian yang ada.
Baca juga: Filipina Umumkan Darurat Ketahanan Pangan, Indonesia Siapkan Langkah Antisipasi
Peran TNI dalam Dunia Pertanian yang Lebih Luas
Selain dukungan dari pemerintah, kehadiran TNI dalam dunia pertanian sangat signifikan. Biasanya, ketika kita mendengar tentang TNI, yang terbayang adalah latihan militer atau misi pengamanan. Namun, kenyataannya, TNI juga berperan penting dalam mendukung sektor pertanian. Para anggota Koramil tidak hanya sekadar formalitas, mereka benar-benar terjun langsung membantu petani. Bahkan, mereka tidak ragu untuk turun ke sawah, berbincang dengan petani, dan memastikan kondisi tanaman berjalan dengan baik.
Baca juga: Jawa Timur Kolaborasi Ketahanan Pangan dengan EAEU & MERCOSUR
Pentingnya Kolaborasi Nasional
Sertu Anang menjelaskan bahwa sangat penting bagi Indonesia, mengingat jumlah penduduk yang besar dan cakupan geografis yang luas. Komponen utama dalam ketahanan pangan mencakup ketersediaan pangan, stabilitas suplai, aksesibilitas pangan, dan pemanfaatan pangan yang optimal. Untuk itu, seluruh pihak, baik pemerintah, petani, maupun masyarakat, perlu bergerak bersama menjaga ketahanan pangan. Pemerintah telah menerapkan pendekatan holistik dalam mendukung sektor pertanian, dengan memastikan dukungan sarana dan prasarana yang memadai dari hulu ke hilir.
Dampak Positif bagi Ekonomi dan Kesejahteraan
Ketahanan pangan yang terjaga dengan baik akan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara, kesejahteraan petani, dan pada akhirnya menciptakan stabilitas yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Maka dari itu, gerakan antisipasi darurat pangan nasional ini perlu terus digalakkan, dan semua pihak harus ikut berpartisipasi dalam menjaga serta meningkatkan produksi pangan di Indonesia. (duh/dny)
Baca Juga Artikel Berita Lain dariSuaragong di Google News