SUARAGONG.COM – Perayaan Natal tahun ini di Gereja Katedral Ijen Kota Malang berlangsung meriah dengan antusiasme jemaat yang tinggi. Sejak awal rangkaian ibadah, gereja tampak selalu dipadati umat yang datang untuk merayakan momen Natal bersama.
Natal di Gereja Ijen Malang Lancar, Jemaat Antusias dan Lalu Lintas Terkendali
Sebagai salah satu gereja Katolik terbesar di Kota Malang, Gereja Ijen memang menjadi tempat istimewa bagi umat Kristiani untuk merayakan Natal. Tradisi ibadah Natal yang rutin digelar setiap tahun ini terus bertahan dan menjadi budaya yang mengakar di tengah masyarakat.
Kelancaran perayaan Natal di Gereja Ijen tidak lepas dari dukungan aparat keamanan serta berbagai relawan masyarakat. Pengamanan dilakukan secara terpadu, mulai dari penjagaan area gereja hingga pengaturan arus lalu lintas di sekitar Jalan Besar Ijen.
Pengurus Katedral Gereja Ijen Kota Malang, Heru, menyampaikan bahwa pihak gereja mendapat dukungan penuh dari aparat kepolisian serta unsur relawan selama pelaksanaan Natal dan menjelang Tahun Baru.
“Dalam pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru di Gereja Ijen, kami mendapatkan dukungan aparat kepolisian dan berbagai relawan masyarakat, mulai dari penjagaan hingga pengaturan arus lalu lintas,” ujarnya.
Apresiasi untuk Pengamanan
Heru mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran perayaan Natal. Ia menilai antusiasme jemaat tahun ini cukup tinggi, terlihat dari setiap misa yang selalu dipenuhi umat hingga meluber.
“Kita lihat dari antusias jemaat, setiap misa atau ibadah selalu penuh. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pengunjung gereja,” katanya.
Dengan adanya dukungan aparat keamanan, menurutnya, seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan dengan tertib dan nyaman, termasuk pengaturan parkir kendaraan jemaat.
“Dengan dukungan dari pihak keamanan, semua yang hadir bisa mengikuti acara dengan sangat lancar. Aparat juga membantu menempatkan kendaraan agar tertata dengan baik,” imbuhnya.
Baca Juga : Malam Natal di Gereja Ijen Malang, Saka Bhayangkara Ikut Pengamanan
Simbol Kebersamaan dan Toleransi
Heru menegaskan bahwa kehadiran aparat keamanan merupakan simbol kebersamaan dan kolaborasi antar unsur masyarakat, mulai dari kepolisian hingga Pemerintah Kota Malang.
“Kami sungguh menerima dengan senang kehadiran aparat. Ini menjadi nilai kebersamaan kita, dan kami juga mendukung kolaborasi yang terjalin dengan baik,” ucapnya.
Ia menilai keberadaan aparat sangat penting untuk memberikan rasa aman kepada jemaat, sehingga umat dapat berangkat dan pulang dari gereja dengan perasaan tenang.
“Yang terpenting, berangkat aman dan pulang juga aman,” pungkasnya.
Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News. (Aye/sg)