Gaes !!! Pj Wali Kota dan Dinkes Kota Malang Bersinergi Lindungi KPPS

Malang, Suaragong – Dalam upayanya mengatisipasi adanya kasus sakit atau kematian pada petugas Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga Perlindungan Masyarakat (Linmas), menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menekankan untuk melakukan kolaborasi antar dinas, yaitu Dinas Kesehatan Kota Malang dan Satpol PP kota Malang.

“Saya sudah minta Satpol PP terkait Linmas ada shift-shiftan. saya juga minta pada camat dan lurah untuk memberikan pengertian pada setiap masing-masing TPS bahwa pada saat kegiatan nanti ini juga harus H-1 lembur dan segala macam berlomba lomba mengerjakan ini,”ujar Wahyu.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menekankan untuk para petugas pemilu 2024 harus dalam kondisi yang fit yatau sehat, maka untuk itu perlu untuk dijaga kesehatannya. Sehingga pada saat hari pelaksanaan pemilu 2024 dalam kondisi prima. Hal ini dikarenakan pada saat perhitungan surat suara akan dilakukan hingga tengah malam yang akan menguras tenaga dan waktu yang cukup lama.

“Yang jelas kondisi fisik harus dijaga agar saat hari H mereka fit. Karena saat perhitungan ini kemungkinan akan sampai tengah malam, itu kan juga agak lama. Waktu juga akan panjang. Untuk itu perlunya kerjasama antar Dinas terutama Dinas Kesehatan,”ungkapnya.

Pihaknya juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk menyediakan abulans yang dapat diakses pada masing-masing Tepat Pemungutan Suara (TPS). Tidak hanya itu, ia meminta pada saat hari H Pemilu, Puskesmas agar tetap buka selama 24 jam. Hal ini untuk antisipasi jika terjadi suatu hal yang tidak di inginkan pada para petugas Pemilu.

Bacaa juga : Pj Wali Kota Larang OPD Kota Batu Lelet, Ada Masalah Apa?

“Saya minta kepada kadinkes juga ada ambulans yang siaga untuk diakses oleh masing-masing TPS. Kemudian puskesmas pada saat hari H tetap buka sampai pada perhitungan suara selesai. Bisa jadi 24 jam untuk hari H itu. Ini untuk antisipasi apabila ada kejadian yang tidak terduga agar cepat tertangani,”pungkasnya.

Disinggung ada tambahan intensif dari Pemkot bagi Linmas, pihaknya mengaku bahwa tambahan intensif sesuai dengan pemilu pada tahun kemarin. Kemudian terkait dengan sarana prasarana linmas telah dilengkapi oleh pihak Pemkot Malang.(fat/man)