SUARAGONG.COM – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Malang menerjunkan 111 personel untuk membantu pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Ratusan anggota Pramuka tersebut bergabung dengan unsur TNI, Polri. Serta organisasi masyarakat dalam pengamanan di sejumlah Pos Pengamanan Nataru.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan keterlibatan Pramuka diharapkan dapat membantu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama momen Nataru. Khususnya bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah Natal, wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang. Serta kelancaran arus lalu lintas menjelang dan setelah pergantian tahun.
“Saya berharap dengan bergabungnya adik-adik anggota Pramuka ini bisa sama-sama menjalankan amanah dengan baik. Untuk mengamankan Kota Malang,” ujar Wahyu Hidayat.
Sinergi Pengamanan Jadi Agenda Rutin
Menurut Wahyu, sinergi lintas sektor dalam pengamanan Nataru sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Pemerintah Kota Malang selalu mendapatkan dukungan dari TNI/Polri. Serta unsur masyarakat, termasuk Pramuka, dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami banyak dibantu oleh TNI/Polri dan anggota Pramuka untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang datang ke Kota Malang,” imbuhnya.
Pengamanan Nataru difokuskan pada titik-titik strategis, mulai dari rumah ibadah, pusat keramaian, jalur wisata, hingga ruas jalan utama, guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama libur akhir tahun.
Baca Juga : Jelang Nataru, Arus Lalu Lintas di Jalibar Kepanjen Masih Normal
Disiagakan di Delapan Pos Pengamanan
Sementara itu, Ketua Kwarcab Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo, menyampaikan bahwa 111 personel Pramuka akan disebar di delapan pos pengamanan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Malang. Pengamanan akan berlangsung mulai 24 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.
“Personel berasal dari delapan Saka, antara lain Saka Bhayangkara, Dirgantara, Bahari, dan Wirakartika, serta unsur Kwartir Ranting,” jelas Ginanjar.
Sebelum diterjunkan, para anggota Pramuka terlebih dahulu dikukuhkan dan dilepas secara seremonial oleh Ka Mabicab Pramuka Kota Malang yang juga Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Sebagai bentuk motivasi kepada para peserta.
Dalam pelaksanaannya, personel Pramuka akan dibagi dalam beberapa shift tugas. Dengan batas maksimal hingga pukul 22.00 WIB. Adapun tugas utama mereka meliputi bantuan pengaturan lalu lintas, penyeberangan jalan, pengamanan ibadah Natal di gereja. Serta pelaporan kepada petugas pos pengamanan jika terjadi gangguan kamtibmas.
“Koordinasi sudah kami lakukan dengan Polresta. Hari ini tinggal pelepasan,” pungkas Ginanjar. (Aye/sg)