Gaes !!! Program 3 Juta Rumah di Era Pemerintahan Prabowo

Share

SUARAGONG.COM Pemerintahan Prabowo Subianto tengah menggulirkan Program 3 Juta Rumah per tahun sebagai salah satu program prioritas di sektor perumahan dan properti. Program ini ditujukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar minimal 8 persen per tahun.

Pemerintahan baru ini menargetkan untuk membangun 3 juta rumah setiap tahun, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dari total tersebut, 1 juta rumah akan dibangun di perkotaan, sementara 2 juta rumah akan dialokasikan di wilayah pedesaan.

Bonny Z Minang, anggota Tim Satgas Perumahan, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk membantu memerangi kemiskinan di Indonesia, dengan perumahan sebagai salah satu instrumennya. Ia menambahkan, proyek ini dapat memicu efek domino di sektor riil, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan perputaran uang di daerah.

“Program prioritas Pak Prabowo adalah pengentasan kemiskinan, di mana sektor perumahan menjadi salah satu instrumennya. Efek berantai dari proyek ini akan menggerakkan sektor riil, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan perputaran uang di daerah,” jelas Bonny pada Minggu, 20 Oktober 2024, seperti diberitakan oleh VIVA.

Baca juga : Berikut Susunan Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029

BTN Usulkan Tiga Skema KPR Subsidi Untuk mendukung program ini, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mengusulkan tiga skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi.

Skema pertama adalah pembangunan atau renovasi 2 juta rumah di pedesaan yang sudah tidak layak huni. Skema kedua ditujukan bagi MBR, mirip dengan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), namun dengan penyesuaian jumlah. Skema ketiga menargetkan rumah urban bagi masyarakat berpenghasilan antara Rp12 juta hingga Rp15 juta per bulan.

Program 3 Juta Rumah ini diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan perumahan dan menggerakkan perekonomian nasional. (acs)

 

 

Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news