SUARAGONG.COM – Upaya transisi energi bersih dan pemulihan lingkungan kini mendapat angin segar dari sektor industri energi di Indonesia. PT Paiton Energy, salah satu perusahaan pembangkit listrik swasta terbesar di Tanah Air, telah memulai penanaman sebanyak 2.500 bibit pohon gamal. Berada di Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK). Langkah ini bukan hanya simbolis, tetapi menjadi bentuk nyata dari semangat keberlanjutan, pemberdayaan masyarakat, serta penerapan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG).
PT Paiton Energy Tanam 2.500 Bibit Gamal Jaga Energi dan Lingkungan Berkelanjutan
Pohon gamal bukan hanya sekadar tanaman penghijauan. Ia memiliki manfaat ganda yang menjadikannya sangat relevan untuk program keberlanjutan modern. Secara ekologis, gamal mampu menyerap emisi karbon, berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Namun, keunggulan gamal tidak berhenti di situ. Kayunya dapat diolah menjadi bahan baku utama biomassa, yang kini tengah didorong penggunaannya sebagai alternatif energi bersih untuk cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.
Lebih jauh, pohon ini juga bermanfaat sebagai sumber pakan ternak, sehingga berpotensi meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Dengan demikian, penanaman gamal menjadi upaya yang menyentuh tiga aspek penting secara bersamaan: lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Kekuatan Energi yang Melampaui Kabel Listrik
President Director PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada penyediaan listrik. Lebih dari itu, Paiton Energy ingin memperkuat posisi sebagai perusahaan yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. “Kami ingin menunjukkan bahwa kekuatan tidak hanya terletak pada penyediaan energi listrik, tetapi juga kesadaran untuk memberdayakan masyarakat dan memulihkan lingkungan,” ungkap Fazil.
Langkah penanaman ini, menurut Fazil, merupakan aksi nyata dari semangat kolaborasi dan keberlanjutan yang menjadi fondasi utama operasional perusahaan. Tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, Paiton Energy berkomitmen membangun relasi jangka panjang yang saling menguntungkan antara perusahaan, masyarakat, dan alam. “Pada akhirnya, kami ingin berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan adil bagi semua,” lanjutnya.
Baca Juga : Pj. Bupati Lumajang Tanam Pohon untuk Lestarikan Sumber Mata Air Klerek
Pendekatan Terpadu Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi
Sejalan dengan pernyataan Fazil, Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widyanto, menambahkan bahwa pendekatan perusahaan dalam proyek ini bukan hanya dari aspek lingkungan. Ada dimensi sosial dan ekonomi yang juga menjadi perhatian utama.
Bayu menyebut bahwa perusahaan ingin menciptakan nilai ekonomi baru di tengah masyarakat melalui pemanfaatan lahan yang produktif namun tetap lestari. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan pendampingan intensif terhadap kelompok tani agar mereka dapat mengelola lahan dengan pendekatan ramah lingkungan dan efisien. “Inilah yang kami maksud dengan ‘our power’, energi yang tidak hanya mengalir lewat kabel listrik, tapi juga melalui penguatan kapasitas, akses terhadap sumber daya, dan pembangunan ekonomi lokal,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa program penanaman gamal ini adalah bagian integral dari inisiatif perhutanan sosial yang diusung oleh perusahaan. Melalui kegiatan ini, PT Paiton Energy menunjukkan komitmennya dalam mengadopsi dan menerapkan prinsip ESG secara menyeluruh.
Baca Juga : Laba PT Gudang Garam Anjlok Tinggal 981 M Tahun Ini!
Dampak Positif bagi Ekosistem dan Komunitas Lokal
KHDPK sebagai lokasi penanaman dipilih karena memiliki potensi besar dalam mendukung kelestarian lingkungan. Sekaligus menjadi ruang interaksi produktif antara manusia dan alam. Penanaman 2.500 bibit gamal di area ini bukan hanya memperkuat ekosistem hutan, tetapi juga membuka peluang pengembangan ekonomi berbasis komunitas.
Paiton Energy menunjukkan bahwa perusahaan energi tak lagi hanya tentang pembangkit dan kabel, tapi juga tentang kehidupan, keberlanjutan, dan solidaritas antargenerasi. Dengan demikian, langkah ini bukan hanya sekadar proyek CSR biasa. Kegiatan ini menandai manifestasi dari cara baru dalam memandang dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
Melalui semangat kolaboratif dan visi jangka panjang, PT Paiton Energy menanam benih bukan hanya di tanah, tetapi juga di hati masyarakat dan generasi penerus. (Duh/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News