SUARAGONG.COM – Bulan Rajab selalu jadi momen spesial bagi umat Islam. Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Menjelang Ramadhan, banyak umat Muslim mulai mempersiapkan diri secara spiritual dengan memperbanyak ibadah, salah satunya melalui Puasa Rajab 2025 Hijriah. Rajab bukan sekadar bulan biasa. Di dalamnya terdapat berbagai keutamaan, amalan sunnah, hingga peristiwa penting dalam sejarah Islam. Lalu, kapan puasa Rajab dimulai? Bagaimana niat dan tata caranya? Apa saja keutamaannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Jadwal Puasa Rajab 2025 Hijriah
Berdasarkan kalender Hijriah 1447 H, 1 Rajab 1447 Hijriah jatuh pada akhir Desember 2025 (menyesuaikan hasil rukyatul hilal dan hisab resmi pemerintah). Puasa Rajab bisa dilakukan kapan saja sepanjang bulan Rajab, karena hukumnya sunnah, bukan wajib. Tidak ada ketentuan tanggal khusus, sehingga umat Islam bebas memilih hari yang dirasa mampu. Beberapa pola puasa Rajab yang umum dilakukan:
- Puasa Senin-Kamis
- Puasa Ayyamul Bidh tanggal 13,14,15 Rajab
- Puasa selang-seling
- Puasa di awal atau pertengahan bulan Rajab
Yang terpenting, dilakukan dengan niat ikhlas dan konsisten.
Baca juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 Jadwal, Lafal, dan Keutamaannya
Niat Puasa Rajab
Niat puasa Rajab sama seperti niat puasa sunnah lainnya. Niat boleh dibaca di malam hari atau sebelum waktu zuhur selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Lafaz niat puasa Rajab:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: 8 Keutamaan Puasa Dzulhijjah yang Perlu Diketahui Umat Muslim
Tata Cara Puasa Rajab yang Benar
Secara umum, tata cara Puasa Rajab 2025 Hijriah sama seperti puasa sunnah lainnya:
- Sahur sebelum waktu Subuh
- Membaca niat puasa
- Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak Subuh hingga Maghrib
- Berbuka puasa saat Maghrib
- Memperbanyak do’a, dzikir dan amal kebaikan
Tidak ada amalan khusus yang wajib dilakukan saat puasa Rajab, tetapi dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah.
Baca juga: Benarkah Puasa Bisa Membantu Hidup Lebih Lama?
Keutamaan Puasa Rajab 2025 Hijriah
Puasa di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan. Para ulama sepakat bahwa meskipun tidak ada hadis shahih yang mengkhususkan hari tertentu, amal ibadah di bulan Rajab tetap bernilai besar. Beberapa keutamaannya antara lain:
1. Bulan yang Dimuliakan Allah
Rajab termasuk bulan haram bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Amal baik dilipatgandakan, begitu pula dosa lebih berat jika dilakukan.
2. Latihan Menuju Ramadhan
Puasa Rajab menjadi pemanasan sebelum masuk bulan Sya’ban dan Ramadhan, baik secara fisik maupun mental
3. Mendekatkan Diri kepada Allah
Puasa sunnah membantu menumbuhkan rasa taqwa, menahan hawa nafsu, dan memperbanyak muhasabah diri.
4. Pahala Ibadah Lebih Besar
Setiap amal baik di bulan Rajab memiliki nilai pahala yang istimewa karena waktunya yang mulia.
Baca juga: Fenomena Puasa Satu Jam di Murmansk, Rusia
Amalan Sunnah di Bulan Rajab
Selain Puasa Rajab 2025 Hijriah, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan berikut:
- Membaca istighfar dan dzikir
- Memperbanyak shalawat Nabi
- Shalat sunnah
- Sedekah
- Membaca Al-qur’an
- Memperbanyak doa dan taubat
Malam pertama bulan Rajab juga sering diisi dengan doa dan dzikir sebagai bentuk harapan keberkahan selama sebulan penuh.
Baca juga: 8 Kebiasaan yang Membuat Berat Badan Naik Saat Puasa
Peristiwa Penting dalam Bulan Rajab
Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan bersejarah dalam Islam. Beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan ini antara lain:
- Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
- Peristiwa penting dalam dakwah Islam di masa Rasulullah
- Bulan persiapan spiritual menuju Ramadhan
Hal ini semakin menegaskan bahwa Rajab bukan sekadar bulan biasa, melainkan momentum memperbaiki diri.
Baca juga: Jelang Buka Puasa Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur
Puasa Rajab 2025 Hijriah merupakan ibadah sunnah yang penuh keutamaan dan sangat dianjurkan bagi umat Islam. Tidak ada ketentuan hari khusus, sehingga bisa dilakukan sesuai kemampuan masing-masing. Dengan niat yang ikhlas, tata cara yang benar, serta diiringi amalan kebaikan lainnya, puasa Rajab bisa menjadi langkah awal untuk menyambut Ramadhan dengan hati yang lebih bersih dan siap secara spiritual. (dny)