Gaes !!! Raffi Ahmad dan Gus Miftah Menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo
Share

SUARAGONG.COM – Raffi Ahmad dan Gus Miftah kini resmi menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Penunjukan ini menandai langkah yang lebih signifikan bagi keduanya, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh publik di layar kaca dan podium ceramah.
Menurut laporan dari CNNIndonesia, Raffi Ahmad ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Di sisi lain, Gus Miftah, yang terkenal dengan pendekatan dakwahnya yang santai dan relevan untuk kalangan milenial, diberikan peran sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Tugas ini akan menuntut keduanya untuk berkontribusi dalam mendorong harmonisasi antarumat beragama serta meningkatkan sarana keagamaan di seluruh Indonesia.
Baca juga : Raffi Ahmad Tak Masuk Kabinet Prabowo: Kenapa?
Lima Utusan Khusus Lainnya
Selain Raffi Ahmad dan Gus Miftah, lima utusan lainnya juga dilantik hari ini di Istana Kepresidenan Jakarta, yang berlangsung pada pukul 10.30 WIB. Di antara mereka, Zita Anjani, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Pariwisata. Sementara itu, Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Ketahanan Pangan.
Selain itu, Setiawan Ichlas mendapatkan kepercayaan untuk menangani Bidang Ekonomi dan Perbankan. Ahmad Ridha Sabana diberi mandat khusus untuk mengurus Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta Ekonomi Kreatif dan Digital. Mari Elka Pangestu, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan, kini juga dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Perdagangan.
Peraturan dan Harapan ke Depan
Penunjukan ini berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024, yang menetapkan peran dan tugas utusan khusus. Para utusan ini juga akan menerima fasilitas keuangan setara dengan posisi menteri, memberikan mereka sumber daya yang cukup untuk melaksanakan tanggung jawab yang besar ini.
Langkah Prabowo dalam menunjuk berbagai figur dengan latar belakang beragam mencerminkan pendekatan inklusif dalam menghadapi berbagai tantangan nasional, baik di bidang agama, seni, maupun ekonomi. Ini bukan hanya sekadar tentang birokrasi, tetapi juga memberikan ruang bagi publik figur untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. (acs)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news