Suaragong.com – Pada Kamis, 13 Februari 2025, di Markas Komando Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Mako SatpolAirud) di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, diadakan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Kuota Benih Bening Lobster (BBL) dengan 19 Kelompok Usaha Bersama (KUB). Rapat ini bertujuan untuk membahas pengelolaan kuota BBL yang diberikan kepada Kelompok Nelayan di Kabupaten Jember pada tahun 2025.
Benih Bening Lobster (BBL) adalah lobster yang masih dalam tahap pendederan dan belum berwarna, memiliki nilai ekonomi tinggi dan sangat menjanjikan. Penerapan kuota BBL bertujuan untuk menjaga kelestarian lobster dan meningkatkan penerimaan negara. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Pol Airud, TNI AL, Dinas Perikanan, serta dua koperasi, yakni Koperasi Ganesha dan Koperasi Duta Samudra.
Dalam rapat tersebut, dibahas sistem pemantauan kuota BBL melalui aplikasi SILOKER. Aplikasi yang digunakan untuk pendataan dan pengelolaan benih bening lobster, kepiting, dan rajungan. Kuota BBL yang diberikan kepada masing-masing KUB tidak melebihi jumlah kuota yang diberikan kepada Provinsi Jawa Timur. Di harapkan, melalui koordinasi ini, pengelolaan BBL dapat dilakukan secara berkelanjutan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga : Wakil Bupati Jember Buka Bimtek Penguatan Integrasi Gender dalam RPJMD 2025 – 2029
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News