Malang, Suara Gong – Dana pembangunan mega proyek Kanjuruhan, di kabarkan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan ditangani langsung pemerintah pusat. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Malang, tetap dilibatkan dalam pembahasan konstruksi detail pembangunan. Renovasi Stadion kanjuruhan malang rencananya dibangun sesuai standar FIFA mengacu pada Stadion Manahan Solo. Kapasitas total sekitar 40 ribu tempat duduk single seat.
Rencananya akan ada pelebaran area stadion akibat penambahan kapasitas.Area parkir dan kawasan toko terdampak dan akan ditata ulang.Sedangkan monumen tragedi Kanjuruhan, akan dibangun Pemkab Malang, dengan APBD.
Monumen itu nantinya akan ditempatkan di depan stadion. Rencana renovasi stadion kanjuruhan Malang kini dalam proses penyusunan dokumen perencanaan renovasi stadion. Bupati Malang, HM Sanusi, mengungkapkan, penyusunan dokumen menghabiskan dana Rp 8,6 miliar.
”Anggaran (renovasi) -nya sekitar Rp 1 triliun dan mempunyai standar nasional hingga internasional. Seperti Stadion Manahan Solo, yang saat ini digunakan untuk event dan pertandingan internasional,” ujar Bupati Kabupaten Malang tersebut.
Baca Juga : Renovasi Stadion Kanjuruhan Berjalan 20 Persen
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, menambahkan lelang manajemen konstruksi sebagai syarat dalam tahap awal pembangunan, bakal dilakukan. Proses selanjutnya yakni penyusunan Detail Engineering Design (DED). ”Detail Engineering Design (DED) selesai tahun ini, kemudian kami lelang untuk pengerjaan fisiknya,” kata Wahyu. (ind/eko)