Suaragong.com – Ribuan unit motor listrik kini menumpuk di tingkat produsen, salah satunya disebabkan oleh penurunan minat beli masyarakat Indonesia yang masih menunggu kepastian terkait subsidi kendaraan listrik dari pemerintah. Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setyadi. Ia menyatakan bahwa masyarakat memilih untuk menghentikan pembelian motor listrik sementara waktu, menunggu keputusan terkait kelanjutan insentif subsidi.
“Ini cukup banyak, karena masyarakat pada stop buying untuk menunggu insentif subsidi,” ujar Budi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2/2025). Menurutnya, masyarakat masih mengandalkan subsidi pemerintah untuk membeli motor listrik mengingat daya beli yang menurun.
Pemerintah dan AISMOLI sebelumnya telah mengadakan rapat terkait kelanjutan subsidi motor listrik. Namun, keputusan belum dapat diambil karena masih menunggu revisi Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Deputi Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin. Ia mengungkapkan bahwa subsidi sebesar Rp 7 juta untuk motor listrik roda dua akan tetap dilanjutkan. Subsidi dilanjutkan meski masih menunggu peraturan menteri keuangan terkait kuota penerima dan pemberlakuannya.
Baca Juga : Pemerintah Ubah Skema Subsidi Motor Listrik di 2025
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News