Ribuan Pendaki di Gunung Lawu, Apakah Perlu Dibatasi?

Pendaki di Gunung Lawu diperkirakan membludak long weekend kali ini

Share

SUARAGONG.COM – Hey, gaes! Lagi ada long weekend nih, tanggal 26-29 Januari 2025, yang jadi kesempatan sempurna buat jalan-jalan ke tempat keren. Nah, kalau kalian lagi bingung mau ke mana, ada satu tempat yang lagi jadi sorotan, yaitu Gunung Lawu.

Bukan cuma karena pemandangannya yang epic, tapi juga karena long weekend belakangan ini. Pada tanggal 26 Januari 2025, lebih dari 3000 pendaki teregistrasi di basecamp via Ceto. Itu baru yang teregistrasi di basecamp via ceto, belum lagi di basecamp jalur lainnya!

Baca Juga: Purwokerto Bisa Jadi Pilihan Wisata Alam dan Sejarah yang Menarik

Ribuan Pendaki Mengantri di Puncak Tugu Gunung Lawu

Buat yang udah pernah ke Gunung Lawu, pasti udah nggak asing lagi sama puncaknya yang terkenal. Nah, di video viral yang diunggah akun TikTok @juni_21.06, terlihat jelas bagaimana ribuan pendaki mengantri buat foto di depan Tugu Gunung Lawu.

Bayangin, guys, puncaknya penuh banget! Bukan cuma pemandangannya yang keren, tapi momen foto di depan tugu jadi hal wajib buat para pendaki yang sudah capek capai puncak.

Tapi, kebayang nggak sih, kalau jumlah pendaki segitu banyaknya jadi masalah, apalagi kalau semua mau foto di tempat yang sama? Antriannya bisa jadi panjang banget, dan itu tentu mengganggu pengalaman pendakian, kan?

Long Weekend dan Lonjakan Pendaki

Apa sih yang bikin Gunung Lawu jadi begitu ramai? Gampang! Itu karena kebetulan banget, tanggal 26 sampai 29 Januari 2025 adalah long weekend, yang pastinya bikin banyak orang punya waktu lebih buat menikmati alam dan berburu foto keren.

So, gunung yang jadi destinasi favorit seperti Lawu ini otomatis jadi ramai banget. Tapi, ini juga bikin kita mikir, apakah long weekend selalu bikin tempat wisata jadi penuh sesak, atau malah jadi lebih seru ya?

Sedikit Tentang Gunung Lawu via Ceto

Gunung Lawu memang selalu punya daya tarik tersendiri buat pendaki, mulai dari jalur pendakian yang relatif nggak terlalu ekstrem sampai ke keindahan alam yang bikin betah berlama-lama.

Puncaknya yang berlokasi di ketinggian 3.265 mdpl sering kali jadi tempat tujuan para pendaki yang suka tantangan, tapi juga nggak pengen yang terlalu berat.

Kalau kalian naik via Ceto, jalur pendakian yang dilalui juga relatif nyaman, meskipun tetap memerlukan tenaga ekstra untuk menaklukkan jalur curamnya.

Kalau udah sampai puncak, kalian bakal disuguhi pemandangan luar biasa, apalagi saat sunrise, dijamin worth it banget!

Pembatasan Jumlah Pendaki: Perlu Nggak Sih?

Nah, setelah liat video antrian panjang di puncak Tugu Gunung Lawu, gimana menurut kalian? Apakah perlu ada pembatasan jumlah pendaki untuk menjaga kenyamanan dan kelestarian alam?

Ada beberapa yang berpendapat bahwa kalau jumlah pendaki terlalu banyak dalam waktu singkat, bisa merusak ekosistem. Jadi, lingkungan bisa terancam juga gaes.

Dan bikin jalur pendakian semakin penuh sesak, dan pastinya mengurangi pengalaman pendakiannya. Tapi di sisi lain, Gunung Lawu juga jadi tempat yang ekonominya bisa berkembang berkat banyaknya pengunjung.

Jadi, apa pendapat kalian? Apakah pembatasan itu perlu, atau biarkan saja ramai karena long weekend yang seru? Coba share pendapat kalian di kolom komentar, siapa tahu bisa jadi bahan diskusi yang seru!

Sampai jumpa di puncak, ya! (PGN)

Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya dari Suaragong di Google News