Malang, Suaragong – Dengan mengusung tema Penata Laksanaan Pencegahan Stunting, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Malang menggelar seminar di salah satu rumah makan bilangan Desa Talok Kecamatan Turen Kabupaten Malang Sabtu (29/7/2023) kemarin. Kegiatan itu atas kerjasama dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Pindad Turen dan diikuti sekitar 140 Bidan se-wilayah Korwil Turen.
Ditemui sebelum berlangsungnya acara seminar, Ketua IBI Cabang Kabupaten Malang Hj.Endah Pujiati S.St.M.Mk menjelaskan,tujuan seminar yang diikuti oleh para bidan praktek mandiri ini, selain untuk meningkatkan pengetahuan,mereka akan mendapatkan ilmu serta serta pengalaman-pengalaman juga menjalin persatuan antar bidan di wilayah.
“Karena bidan ini sebagai garda terdepan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta stunting,” terang Endah. Adapun tujuan seminar ini, lanjut Endah, yang pertama, adalah penguatan bidan terhadap tupoksinya. Diantaranya dalam hal penurunan angka stunting juga bagaimana penata laksanaan cara pencegahannya biar tidak terjadi stunting.
Baca Juga : Gaes !!! ASN dan Pengusaha Besar Jangan Gunakan LPG Melon Ya!
“Dari mulai diawal kehamilan seorang ibu,kita harus bergerak cepat dan terus kita pantau. Karena perkembangan otak bayi itu mulai dari 0 hingga usia 2 tahun,” tandasnya. Paska mengikuti seminar ini, Endah berharap, para bidan agar bisa menerapkan dan mengimplentasikan kepada masyarakat yang terlayani. Setidaknya ada bukti, realita yang ada di wilayah.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Pindad Turen dr. Andre Setyawan Chandra memaparkan,seminar ini fokus membahas kesehatan ibu dan anak. “Angka stunting itu memang harus kita perhatikan. Karena itu terkait dengan perkembangan anak,dan ini harus menjadi perhatian khusus,” jelas Andre.
Dikatakan Andre,seperti yang terjadi belakangan ini, banyak kasus anak-anak yang kurang gizi, karena perkembangan dan pertumbuhannya tidak sesuai dengan usia standart nya. Lanjut dr.Andre,tujuan seminar yang diikuti oleh Para bidan, yaitu untuk meminimalisir stunting terutama yang ada di wilayah Kecamatan Turen.
“Untuk angka stunting di Kabupaten Malang saat ini sudah menurun, meski demikian kita harus lebih konsen lagi , karena mereka itu adalah penerus generasi bangsa dan harus kita perhatikan dari awal pertumbuhan dan perkembangan dari anak tersebut,” Andre mengakhiri penjelasannya. (sur/man)