SUARAGONG.COM – RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo menggelar Workshop Mitigasi Risiko Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Senin (15/12/2025), bertempat di Ruang Pertemuan Bale Hinggil. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola BLUD yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan publik.
RSUD Ar Rozy Dorong Pengadaan BLUD yang Transparan dan Akuntabel
Workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Probolinggo yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan Wali Kota agar pengadaan barang dan jasa mampu menopang layanan publik yang berkelanjutan, khususnya di sektor kesehatan.
Menurut Rey, setiap aktivitas pemerintahan memiliki risiko yang harus diantisipasi secara matang. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi BLUD RSUD Ar Rozy yang memiliki kompleksitas kebutuhan layanan serta tuntutan publik yang semakin tinggi.
“Ada beberapa hal yang harus dicermati, mulai dari pemetaan risiko multidimensi, kompleksitas layanan, tuntutan transparansi publik. Hingga perubahan regulasi yang membutuhkan adaptasi berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga : Hujan Deras Picu Banjir di Desa Muneng Kidul, Probolinggo
Penyempurnaan Tata Kelola BLUD
Ia menegaskan bahwa mitigasi risiko pengadaan bukan sekadar kegiatan teknis. Melainkan instrumen strategis dalam penyempurnaan tata kelola BLUD. Beberapa langkah yang ditekankan antara lain penguatan manajemen risiko, profesionalisasi SDM pengadaan, optimalisasi teknologi informasi, pengendalian internal, serta penegakan integritas.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Keuangan RSUD Ar Rozy, Andrean Mei Lauda, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan menjamin kelancaran layanan publik, efektivitas penggunaan anggaran, serta kepatuhan terhadap regulasi.
Workshop yang diikuti sekitar 80 peserta ini menghadirkan narasumber berkompeten. Di antaranya Suwarno dari Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia Jawa Timur dan Saifudin Zuhri, praktisi konsultan pengadaan BLUD Jawa Timur. Diharapkan, kegiatan ini mampu memperkuat sistem pengadaan yang profesional dan berintegritas.