SUARAGONG.COM – Upaya menekan peredaran rokok ilegal terus digencarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Salah satunya dengan menggelar operasi gabungan (opgab) bersama Bea Cukai Jember di sejumlah pasar dan pertokoan.
Operasi Gabungan Satpol PP dan Bea Cukai Sasar Pasar Bondowoso: Brantas Habis Rokok ILegal
Pasar memang menjadi titik rawan bagi peredaran rokok ilegal karena aktivitas jual beli yang padat dan melibatkan banyak pedagang. Kali ini, tim gabungan menyisir dua wilayah, yaitu Kecamatan Grujugan dan Maesan, pada Rabu (5/11/2025).
Operasi yang dipimpin langsung oleh Plt. Kabid Penegakan Perda Satpol PP Bondowoso, Nanang Dwi Haryanto, S.H., M.M., berjalan lancar tanpa ditemukan adanya penjualan rokok ilegal. Meski begitu, Nanang menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini tidak hanya sebatas penertiban, tetapi juga edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha.
“Tiap tim tidak hanya melakukan penertiban, tapi juga memberi edukasi. Harapannya masyarakat tahu dan paham, sehingga bisa mengenali ciri-ciri rokok ilegal,” jelas Nanang.
Baca Juga : Sinergi Satpol PP dan Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal di Bondowoso
Gempur Rokok Ilegal
Melalui edukasi ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih aktif berperan dalam pengawasan. Tidak hanya melapor jika menemukan peredaran rokok ilegal, tetapi juga menjaga diri agar tidak membeli atau menjual produk tanpa cukai resmi.
“Goal-nya ke sana. Karena bagaimana pun, ini tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya gempur rokok ilegal,” tambahnya.
Menurut Nanang, kegiatan opgab juga menjadi bentuk nyata sinergi antara Satpol PP Bondowoso dan Bea Cukai Jember. Kedua instansi tersebut terus berkoordinasi dalam mendukung program pemerintah untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Tapal Kuda, khususnya di Bondowoso.
“Dengan operasi gabungan ini, diharapkan masyarakat dan pelaku usaha semakin memahami pentingnya mendukung peredaran produk legal. Kita ingin masyarakat berperan aktif dalam mencegah peredaran rokok ilegal di lingkungannya,” pungkasnya.
Langkah ini menjadi bagian dari kampanye berkelanjutan “Gempur Rokok Ilegal”, yang tak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga peningkatan kesadaran publik agar peredaran produk tembakau di Bondowoso semakin tertib dan sesuai aturan. (Rokib/Aye/sg)