Satpolairud Polres Situbondo Bagi Beras untuk Nelayan Saat Melaut

Cuaca ekstrem melanda perairan Situbondo. Satpolairud Polres Situbondo menunjukkan kepedulian dengan membagikan beras kepada nelayan kecil

Share

SUARAGONG.COM – Perubahan cuaca ekstrem mulai dirasakan nelayan di wilayah perairan Situbondo. Angin kencang, hujan, dan gelombang tinggi membuat aktivitas melaut menjadi berisiko, bahkan memaksa sebagian nelayan memilih tidak melaut demi keselamatan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat pesisir, Satpolairud Polres Situbondo membagikan bantuan beras kepada nelayan kecil saat melaksanakan patroli wilayah maritim di perairan Situbondo, Kamis (18/12/2025).

Satpolairud Polres Situbondo Bagi Beras untuk Nelayan Saat Melaut

Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, mengatakan bahwa kondisi cuaca saat ini sudah mulai menunjukkan peningkatan risiko, ditandai dengan kecepatan angin yang meningkat dan tinggi gelombang yang lebih besar dari biasanya.

“Cuaca di wilayah perairan Situbondo sudah mulai tidak menentu. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keselamatan nelayan dan juga hasil tangkapan mereka,” ujarnya.

Saat patroli, petugas mendapati sejumlah nelayan pancing yang menggunakan perahu layar kecil hanya memperoleh hasil tangkapan yang sangat minim. Bahkan, beberapa nelayan mengaku hanya mendapatkan dua ekor ikan setelah memancing hampir tiga jam.

Salah satu nelayan pancing, Yanto (38), mengungkapkan bahwa kondisi cuaca sangat memengaruhi aktivitas mereka di laut.

“Angin kencang dan gelombang tinggi bikin susah. Sudah hampir tiga jam mancing, hasilnya cuma dua ekor ikan,” kata Yanto.

Ia menambahkan, banyak nelayan memilih tidak melaut saat cuaca ekstrem demi menghindari risiko kecelakaan. “Kalau dipaksakan, risikonya besar. Bantuan beras ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari di rumah,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Upayakan Nelayan Tercover BPJS Ketenagakerjaan 2026

Satpolairud Bagikan 5 Kg Beras

Melihat kondisi tersebut, Satpolairud Polres Situbondo membagikan beras 5 kilogram kepada nelayan pancing sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan keluarga nelayan.

“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tapi kami berharap bisa sedikit meringankan beban nelayan di tengah cuaca yang tidak menentu,” jelas AKP Gede.

Selain itu, Satpolairud juga mengimbau nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan dan rutin memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG sebelum melaut.

“Keselamatan adalah yang utama. Jangan memaksakan diri jika kondisi cuaca tidak mendukung,” pungkasnya. (mam/aye/sg)