Sentuhan Teknologi Pada Panen Raya Padi di Probolinggo

Sentuhan Teknologi Pada Panen Raya Padi di Probolinggo/sc : Duh/pers

Share

SUARAGONG.COM – Pada Senin (7/4/2025) jadi momen istimewa buat warga Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Soalnya, di hari itu Bupati Probolinggo, Gus Haris, bareng anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat instansi vertikal, turun langsung ke sawah buat ikut panen raya padi secara serentak. Seru dan keren banget karena ini bukan panen biasa.

Panen Raya Padi Probolinggo Semakin Keren Dengan Sentuhan Teknologi

Panen raya padi yang digelar di lahan milik Ketua Kelompok Tani Sinar Harapan Satu, Budi Hartono, pakai dua metode sekaligus. Pertama, cara tradisional alias manual pakai sabit. Kedua, cara modern dengan mesin panen padi combine harvester yang canggih. Perpaduan dua metode ini bukan cuma praktis, tapi juga nunjukin langkah maju dalam dunia pertanian kita.

Menariknya lagi, Gus Haris nggak cuma hadir sebagai tamu kehormatan. Beliau juga ikutan langsung naik mesin combine harvester dan mencoba mengoperasikannya di sawah. Dengan topi caping khas petani, beliau tampak santai tapi tetap serius, jadi simbol nyata kalau pemerintah daerah benar-benar hadir dan menyatu dengan masyarakat petani. Momen ini juga jadi bukti bahwa teknologi pertanian bisa akrab bahkan dengan pemimpin daerah sekalipun.

Setelah panen selesai, rombongan langsung lanjut ikut zoom meeting bareng Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ini jadi bagian dari panen raya serentak di 14 provinsi yang tujuannya untuk nunjukin komitmen bareng-bareng terhadap ketahanan pangan nasional. Keren ya, panen lokal tapi impact-nya nasional!

Sektor Pangan Sebagai Prioritas

Gus Haris sendiri menegaskan pentingnya menjadikan sektor pangan sebagai prioritas utama pembangunan daerah. “Kedaulatan pangan itu nggak bisa ditawar. Ini soal masa depan, soal warisan buat generasi selanjutnya,” kata beliau dengan semangat.

Beliau juga menyoroti pentingnya digitalisasi distribusi pupuk dan penguatan pasar agro. Menurutnya, langkah ini akan sangat membantu petani dalam proses produksi dan distribusi hasil panen. Jadi, gak cuma tanam dan panen, tapi juga dipermudah aksesnya sampai ke pasar.

Meskipun ada beberapa wilayah yang mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrem, kondisi padi secara umum di Kabupaten Probolinggo tetap aman. Oleh karena itu, Gus Haris berharap stabilitas harga gabah bisa dijaga supaya petani nggak merugi. Pemerintah juga bakal terus pantau distribusi pupuk dan penetapan harga indeks gabah supaya sesuai dengan kebijakan nasional.

“Kami juga mendorong penggunaan pupuk berimbang. Ini penting banget supaya hasil panen bisa meningkat secara kuantitas dan tentu memberikan keuntungan lebih bagi para petani,” tambahnya.

Baca Juga : Panen Raya Jagung di Kecamatan Silo, Jember

Masalah Gabah dan Distribusi Pupuk

Gus Haris berharap, dalam enam bulan ke depan semua masalah soal harga gabah dan distribusi pupuk bisa terselesaikan. Pemkab Probolinggo berkomitmen untuk selalu hadir di lapangan dan memastikan kebijakan benar-benar berjalan sesuai harapan petani.

Sementara itu, Presiden Prabowo dalam zoom meeting menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat. Menurut beliau, keberhasilan panen raya ini adalah hasil kerja sama antara petani, pemerintah pusat, dan daerah. Beliau juga bangga karena Indonesia sekarang sudah bisa ekspor telur, di saat banyak negara lain justru krisis pangan.

“Ini menunjukkan kalau kita berhasil meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Dan itu semua berkat kerja keras para petani,” ujar Presiden Prabowo.

Beliau juga memberikan penghargaan khusus kepada para petani sebagai pahlawan pangan. Tanpa petani, Indonesia tidak akan punya cukup bahan pangan untuk seluruh rakyat. “Petani itu tulang punggung negara. Tanpa mereka, kita nggak bisa bertahan,” tegas beliau.

Presiden Prabowo juga mengingatkan soal penggunaan pupuk yang bijak. Meski pupuk terbatas, hasil maksimal masih bisa dicapai lewat perencanaan matang dan kebijakan yang tepat. Ke depan, pemerintah akan terus memberikan dukungan, termasuk digitalisasi pertanian, sistem distribusi pupuk yang efisien, dan penguatan pasar agro. (aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News