Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Resmi Dibuka

Kehadiran Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris disambut antusias masyarakat dalam pembukaan Seven Lakes Festival 2025 (sc: kominfo/haryo rusdianto susilo)

Share

SUARAGONG.COM – Suasana penuh warna dan semangat budaya menyelimuti kawasan Danau Ranu Segaran, Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jumat (7/11/2025). Prosesi larung saji menjadi tanda dimulainya secara resmi Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo oleh Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris.

Ribuan pengunjung memadati tepian danau untuk menyaksikan rangkaian kegiatan pembukaan yang berlangsung meriah. Acara diawali dengan penampilan budaya dari 16 desa se-Kecamatan Tiris yang menampilkan kekayaan tradisi dan seni lokal.

Tradisi Larung Saji dan Budaya Lokal

Puncaknya adalah prosesi larung sesaji. Tradisi turun-temurun masyarakat setempat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas melimpahnya hasil bumi dan kesejahteraan alam.

Setelah prosesi larung, suasana semakin semarak dengan fashion culture show bertema kearifan lokal dari masing-masing desa wisata. Para peserta berjalan di atas panggung terapung dengan busana penuh warna, menampilkan identitas khas desanya. Penampilan artis cilik Nabila Putri Maharani turut memukau penonton dengan aksi panggung enerjik.

Baca juga: UMKM Naik Kelas lewat The Seven Lakes Festival 2025

UMKM Lokal Kembali Menggeliat

Selain suguhan budaya, Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo juga menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM. Di sekitar danau, stand UMKM menjajakan produk unggulan daerah, mulai olahan kopi, hasil pertanian, hingga kerajinan tangan. Kehadiran ribuan pengunjung membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat dan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Probolinggo Gus Haris didampingi Sekretaris Daerah Ugas Irwanto, Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Siska Dian Permatasari, dan sejumlah Kepala OPD terkait. Dalam sambutannya, Gus Haris menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang promosi wisata, tetapi langkah nyata membangkitkan ekonomi masyarakat pedesaan, khususnya di Kecamatan Tiris.

Baca juga: Semangat Probolinggo Sambut The Seven Lakes Festival 2025

Pariwisata dan Visi Besar Tiris

“Banyak orang datang ke sini, banyak yang makan, banyak yang belanja, UMKM hidup, ekonomi kreatif berputar. Saya ingin membalikkan keadaan bahwa Kecamatan Tiris yang dulu dianggap paling tidak sejahtera, suatu saat akan menjadi kecamatan paling sejahtera di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Gus Haris menyoroti potensi besar alam Kecamatan Tiris yang memiliki tujuh danau, tujuh air terjun, kebun teh, wisata air panas, dan hutan bambu. Potensi tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan biothermal tourism yang menggabungkan wisata alam, budaya, dan energi terbarukan.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-OPD. “Tidak ada superman, yang ada adalah superteam,” tegasnya.

Baca juga: Seven Lakes Festival Probolinggo Siap Digelar 2025

Dampak Positif Bagi Masyarakat

Sementara itu, Camat Tiris Andi Wiroso menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme masyarakat dan dukungan pemerintah daerah.

“UMKM laris, wisata ramai, penginapan penuh. Ini bukti bahwa kegiatan seperti ini betul-betul menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.

Ia menambahkan, fashion culture show menggambarkan kisah dan potensi wisata masing-masing desa, menjadi bentuk ekspresi kreatif masyarakat Kecamatan Tiris untuk memperkenalkan desanya ke publik luas. (duh/dny)