SUARAGONG.COM – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, memastikan sebanyak 33 atlet Kota Batu tidak akan bisa tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2027 mendatang.
33 Atlet Absen di Porprov 2027: KONI Kota Batu Siapkan Regenerasi Baru
Hal tersebut disampaikan Sentot saat memimpin rapat kerja bersama seluruh komisi dan cabang olahraga (cabor) di salah satu hotel di Kota Batu, Sabtu (8/11/2025).
Menurutnya, para atlet tersebut tidak lagi memenuhi batas usia yang ditetapkan untuk ajang dua tahunan itu. Karena itu, KONI kini menyiapkan langkah strategis agar regenerasi atlet muda berjalan optimal.
“Ada 33 atlet kita yang tidak bisa ikut Porprov 2027 karena faktor usia. Mereka ini sebelumnya banyak yang berprestasi, bahkan peraih medali emas, perak, maupun perunggu. Maka regenerasi harus segera kita siapkan,” ujar Sentot.
Baca Juga : Pemkot Batu Serahkan Rp3,38 M Bonus Para Atlet Porprov
KONI Fokus pada Pembinaan Atlet Muda
Sentot menekankan, meskipun pada Porprov sebelumnya Kota Batu berhasil menembus posisi tujuh besar, pihaknya tidak ingin terlena. Setiap cabor diharapkan terus melakukan pembinaan agar regenerasi berjalan tanpa hambatan.
“Kita harus tetap konsisten menjaga prestasi. Bukan hanya mengejar medali, tapi juga membina atlet muda agar siap menggantikan seniornya,” tegasnya.
Dalam rapat kerja tersebut, KONI juga melakukan evaluasi penggunaan anggaran hibah dan membahas program kerja menuju Porprov 2027.
Porkot 2026 Jadi Ajang Seleksi dan Uji Coba
Salah satu agenda penting yang disiapkan KONI adalah Pekan Olahraga Kota Batu (Porkot) 2026 yang akan menjadi ajang seleksi serta uji coba kekuatan atlet sebelum Porprov.
“Insyaallah anggaran kita mencukupi untuk melaksanakan Porkot 2026. Semua cabor akan kita libatkan, termasuk try out sebagai persiapan Porprov mendatang,” jelas Sentot.
Dorong Beasiswa untuk Atlet Berprestasi
Sentot menambahkan, sebagian atlet berprestasi saat ini masih berstatus pelajar SMA, sementara beberapa lainnya sudah diterima bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Batu.
KONI berencana membuka peluang beasiswa bagi atlet potensial agar dapat terus berkarier di dunia olahraga.
“Kita juga akan lakukan seleksi lagi. Atlet peraih perunggu atau perak tidak bisa dianggap remeh, karena mereka juga punya semangat tinggi untuk meraih emas. Aset medali 40 perunggu dan 40 perak harus kita maksimalkan,” tandasnya. (Mf/Aye/sg)