Suaragong.com – Konsumsi protein yang cukup sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal, dengan sumber umum seperti daging, telur, dan kacang-kacangan. Dalam beberapa tahun terakhir, produsen makanan semakin sering menambahkan protein ke produk mereka dan sering memasarkan produk tersebut dengan klaim “tinggi protein”. Namun, sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Nutrients menunjukkan bahwa klaim ini tidak selalu berkaitan dengan pilihan makanan yang lebih sehat.
Peneliti menganalisis 4.325 produk makanan olahan dari basis data Spanyol, dengan fokus pada produk yang memiliki klaim protein. Studi ini menemukan bahwa 13% dari produk tersebut memiliki klaim protein. Dengan analog daging berbasis tumbuhan menjadi kategori yang paling sering ditemukan, hampir 70% di antaranya memiliki klaim tersebut. Sekitar 60% dari produk-produk ini menambahkan protein, dengan protein berbasis tumbuhan lebih sering digunakan daripada protein hewani.
Meskipun makanan yang diperkaya protein tampak seperti pilihan yang sehat. Studi ini menemukan bahwa banyak dari produk ini mengandung kadar lemak, natrium, dan gula tambahan yang tinggi. Bahkan, lebih dari 50% makanan dengan klaim protein memiliki kandungan natrium atau lemak yang tinggi. Sekitar seperempatnya mengandung gula bebas atau lemak jenuh yang tinggi. Kualitas gizi produk-produk ini juga mengkhawatirkan, dengan hampir 91% diklasifikasikan sebagai “kurang sehat” menurut model profil gizi dari Organisasi Kesehatan Pan-Amerika.
Peneliti memperingatkan bahwa konsumen tidak boleh langsung menganggap makanan dengan klaim protein sebagai pilihan yang lebih sehat. Chelsea Johnson, seorang ahli diet terdaftar. Ia mengungkapkan pandangannya, menyarankan agar konsumen mempertimbangkan keseluruhan profil gizi produk tersebut daripada hanya fokus pada kandungan protein.
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).